Mohon tunggu...
H Febriyanto Chrestiatmojo
H Febriyanto Chrestiatmojo Mohon Tunggu... Penulis

Menyajikan artikel berisi tips-tips yang relevan dengan isu dan tema pilihan saat itu—dengan gaya reflektif, aplikatif, dan mengundang dialog.

Selanjutnya

Tutup

Love

PDKT Zaman Dulu vs Sekarang? Bedanya Usaha, Makna, dan Kedalaman Rasa

25 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 25 Juli 2025   16:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LPendekatan alias PDKT adalah seni mengenal dan mendekatkan hati. Tapi seiring waktu, cara kita melakukannya ikut berubah. Dari surat wangi yang ditulis tangan hingga story Instagram yang dibalas dengan emoji, pergeseran ini bukan sekadar soal teknologi---tapi juga soal makna, niat, dan kedalaman.

Dari Surat Wangi ke Story Instagram: Transisi yang Tak Sekadar Gaya

Aku tumbuh di masa transisi---ketika surat cinta masih sempat jadi primadona, tapi DM Instagram mulai mengambil alih. Aku pernah merasakan deg-degan saat menunggu balasan surat yang aku selipkan di laci meja kelas, dan sekarang, aku juga tahu rasanya menunggu centang biru berubah jadi dua.

Dulu, pendekatan itu soal keberanian. Telepon rumah, surat bertabur parfum, atau titip salam lewat radio. Ada rasa malu, tapi juga rasa hormat. Semua dilakukan dengan niat dan waktu.

Sekarang? Satu reply story bisa dianggap sinyal cinta. Tapi apakah pendekatan digital benar-benar lebih mudah? Atau justru lebih membingungkan?

Perubahan Cara Ekspresi Rasa Suka: Dari Manual ke Instan

PDKT zaman dulu menuntut usaha manual. Menulis surat, menunggu pos datang, atau nekat menelepon rumah gebetan dan berharap bukan ayahnya yang angkat. Ada rasa malu, tapi juga rasa hormat. Semua dilakukan dengan niat dan waktu.

Zaman sekarang, pendekatan bisa dimulai dengan satu emoji. Satu like di foto lama, satu komen di TikTok, atau satu pesan "lagi ngapain?" di tengah malam. Cepat, instan, dan kadang... terlalu mudah.

Pendekatan dulu lebih personal dan penuh makna, sementara sekarang lebih praktis tapi sering kali kehilangan kedalaman.

Kelebihan dan Kekurangan PDKT Digital: Cepat Tapi Rentan Salah Tafsir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun