Belajar adalah proses yang bersifat individual dimana terjadi perubahan stimulisasi ke dalam sejumlah informasi sehingga menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang dan mempengaruhi perilaku.
Kata kunci belajar yaitu:
- Perubahan perilaku
- Terbuka dan dapat diamati
- Dapat juga dalam bentuk cara berpikir
- Tidak dari hasil kematangan
Adapun cara-cara yang digunakan untuk memahami tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan disebut teori belajar.
- Teori pembelajaran
Adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan yang menyebabkan perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Teori belajar bersifat formal dan pengertian teori pembelajaran terdapat pada UU No.22 Tahun 2003 (Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar).
Teori pembelajarn mengumpulkan prinsip-prinsip yang terintegrasi dan yang memberikan preskripsi untuk mengatur situasi atau lingkungan belajar sedemikian rupa sehingga dapat membantu siswa mencapai tujuan belajarnya dengan mudah.
Teori-teori pembelajaran dapat memberikan arahan dalam pemelihan metode pembelajaran inisiatif. Contoh: awalnya membaca buku hanya 1 menit kemudian menjadi 15 menit.
Ciri-ciri belajar:
Segi proses
- Adanya aktivitas (fisik, mental, dan emosional)
- Melibatkan unsur lingkungan
- Bertujuan kearah terjadinya perubahan tingkah laku (behavioral changes)
Dari segi hasil
- Bersifat relatif tetap
- Diperoleh melalui usaha
Mengapa kita perlu belajar?
- Karena potensi manusia bersifat laten dan terbuka
- Pertumbuhan dan perkembangan manusia lebih banyak terjadi secara non instingtif/ilmiah
- Penyediaan sistem lingkungan yang mengakibatkan terjadinya proses belajar pada diri siswa
- Bagaimana menurut perundangan tentang pembelajaran?
standar pembelajaran menurut PP No. 19 Tahun 2005 bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi, aktif serta memberikan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.