Mohon tunggu...
Fazry suci Hasibuan
Fazry suci Hasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penerimaan Beasiswa Cendikia Baznas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan-3

Belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Meraih Beasiswa Cendekia Baznas

3 Desember 2021   14:37 Diperbarui: 5 Desember 2021   11:07 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Hai teman-teman! Namaku Fazry suci Hasibuan, anak dari seorang ibu pembantu rumah tangga.

Perjuanganku dimulai sejak tamat SMA, mempunyai mimpi yang besar untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Aku mendaftar diberbagai perguruan tinggi Negeri, dimulai dari jalur SNMPTN Yang ternyata hasilnya aku dinyatakan gagal. 

Akupun tak patah semangat, saat itu pula aku langsung mendaftar SPANPTKIN jalur yang memang dikhususkan bagi perguruan tinggi negeri Islam. Namun kekecewaan kembali datang hasilnya aku juga gagal. Barangkali memang belum disitu jalanku.

Aku semakin bingung jalan apalagi yang harus aku tempuh. Aku pun tak mau berhenti sampai disini, dan pada saat pembukaan pendaftaran SBMPTN aku langsung mendaftarkan diri. 

Sekuat tenaga dan doa aku kerahkan, namun kehendak Allah adalah keputusan yang paling bijak. Aku dinyatakan gagal lagi. Sedih rasanya, kecewa. 

Pikiran berkecamuk jadi satu. Jalan satu-satunya yang ada dipikiran ku saat itu adalah kuliah di perguruan tinggi swasta. Tapi aku mengurungkan niat karena kuliah di PTS terbilang cukup mahal pikirku, aku tidak mau membebani ibuku. 

Dan Alhamdulillah nya Allah maha baik aku diberi kesempatan lahir dari rahim seorang ibu yang kuat. Yang jadi rembulan disetiap langkah perjalanan ku. Selalu memberikan dorongan penuh untuk kesuksesan ku. "Pokoknya kamu harus kuliah, kita punya Allah percaya dan yakin setiap niat baik pasti diberi kemudahan."

Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk kuliah di salah satu PTS di Sumatera Utara. Lima semester sudah berjalan, mungkin pikirku sudah saatnya aku meringankan beban dipundak ibuku. Aku terus cari cara supaya biaya pendidikan ku dapat terbantu. 

Langsung terlintas dibenak. "Beasiswa, ya beasiswa." Aku harus cari terus informasi mengenai beasiswa pendidikan. Dan Alhamdulillah nya aku menemukan informasi Beasiswa Cendekia Baznas. 

pembukaan-beasiswa-baznas-2021-61ac37c206310e17da34d5f2.jpeg
pembukaan-beasiswa-baznas-2021-61ac37c206310e17da34d5f2.jpeg
Sejumlah persyaratan aku penuhi seperti Persyaratan Umum
•    Warga Negara Indonesia
•    Mahasiswa S-1 aktif di perguruan tinggi mitra BAZNAS.
•    Peserta mendaftar sesuai dengan kategori beasiswa di kampusnya masing-masing.
•    Pendaftar merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,
•    Membuat surat pernyataan.
•    Membuat esai.
•    Melampirkan surat keterangan dari pengurus masjid terdekat
•    Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh.
•    Melengkapi pendaftaran dan mengikuti proses seleksi. Dan Alhamdulillah aku bisa memenuhi persyaratan sebelum penutupan. 

Pengumuman berlangsung lama hal yang paling aku tunggu pada saat itu adalah pengumuman lulus seleksi berkas. Waktu saatnya tiba pengumuman keluar, Allah maha baik aku lulus seleksi berkas. Bahagia sekali rasanya, tak sampai disitu masih ada seleksi wawancara. Aku mempersiapkan segala sesuatunya untuk wawancara agar maksimal dan tak lupa selalu berdo'a. 

Tibalah pengumuman setelah dua bulan lamanya. Ternyata lagi-lagi Allah maha baik, aku dinyatakan lulus dalam Beasiswa Cendekia BAZNAS.

Dokpri
Dokpri

Aku lantas langsung menghubungi ibuku dengan derai air mata bahagia. Ibuku sangat senang dan tak menyangka. Mataku berkaca-kaca pada saat pertemuan pertama peserta Beasiswa Cendekia Baznas. Aku semakin percaya tidak ada suatu usaha yang akan menghianati hasil. 

Dokpri
Dokpri

Jadi untuk teman-teman jangan pernah patah semangat dan terus mencoba. Setiap langkah yang baik pasti akan menemukan jalannya pula. Sertakan doa disetiap perjuangan. Dan yang paling penting restu orang tua. Jika orang lain mematahkan semangatmu tak perlu hiraukan. Tetap berjuang... 

Terimakasih pula saya ucapkan untuk lembaga Beasiswa Cendekia Baznas karena  telah menyediakan dana pendidikan demi terjaminnya keberlangsungan pendidikan bagi golongan kurang mampu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun