Kampus perlu mengadakan survei rutin, forum diskusi, dan evaluasi media kampanye untuk memastikan bahwa pesan tetap relevan dan diterima oleh seluruh sivitas akademika.
Dengan menggabungkan teori komunikasi lingkungan, partisipasi sosial, dan inovasi media digital, kampus dapat menjadi role model bagi masyarakat luas dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan. Komunikasi yang humanis, kreatif, dan partisipatif adalah kunci untuk mencapai visi “Kampus Bebas Asap Rokok 2100”.
Daftar Pustaka
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211.
Anderson, A. (2019). Media, environment and the network society. Palgrave Macmillan.
Brehm, J. W. (1966). A theory of psychological reactance. Academic Press.
Cox, R. (2018). Environmental communication and the public sphere (5th ed.). SAGE Publications.
Cox, R., & Depoe, S. P. (2018). Advances in environmental communication: Beyond doom and gloom. Routledge.
Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. Continuum.
Lestari, N. (2021). Partisipasi mahasiswa dalam kampanye lingkungan kampus hijau. Jurnal Komunikasi Lingkungan Indonesia, 3(1), 44–58.