Mohon tunggu...
Muhammad Fayyaz Rashyadi
Muhammad Fayyaz Rashyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia

Saya adalah seorang penggemar film yang memiliki jiwa tinggi untuk mendalami media tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menormalisasi Kegagalan ala Erwin, Mahasiswa Teknik Geodesi Undip

28 Maret 2023   22:39 Diperbarui: 28 Maret 2023   22:54 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, Erwin merasa senang sekali bisa kuliah di Undip. Dirinya yang tiba-tiba pindah Haluan ke Teknik Geodesi, menemukan sesuatu hal baru yang tentu membuat dirinya tertarik. Dirinya sadar bahwa ini adalah kesempatan untuk menciptakan mimpi-mimpi baru disini. Segala kegagalan yang diterima bisa dibilang membangun dirinya yang sekarang. 

Semua kegagalan tentu ada jalan yang coba diarahkan oleh Tuhan. Maka dari itu, dirinya percaya bahwa kita tidak perlu takut akan kegagalan karena selama kegagalan dilihat sebagai suatu hal yang terpuruk, Kita harus mulai belajar untuk menormalisasi kegagalan yang terjadi di sekitar kita. Sempat ragu ketika awal masuk Undip, tetapi Erwin yakin kalau ini adalah jalan yang terbaik untuknya.

Kegagalan seharusnya tidak menjadi sebuah hal yang ditakuti oleh orang-orang, terutama ketika masih muda. Kegagalan seharusnya menjadi sebuah tempat agar kita dapat berproses lebih baik lagi. Jangan takut untuk mengambil resiko, mencoba berbagai hal, atau explore beragam pengalaman. Tidak akan ada seorangpun yang mau melarang hal itu. Sudah saatnya untuk menumbuhkan mindset bahwa lebih baik mencoba daripada tidak mencoba sama sekali karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi selanjutnya. 

Anggap saja kegagalan sebagai sebuah batu loncatan agar kita dapat terbang lebih tinggi. Sama hal nya dengan yang diceritakan Erwin, hidup mungkin memiliki tujuan yang lebih baik bagimu karena yang menurutmu lebih baik belum tentu adalah yang terbaik menurut Tuhan. Namun, tentu penting juga bagi kita untuk terus berusaha menggapai keinginan kita. Tidak masuk akal juga jika kita hanya berharap kita mendapatkan yang terbaik tanpa melakukan sesuatu.

Akhir kata, Erwin ingin mengajak para pembaca untuk menghilangkan segala rasa takut yang ada dan mulai memandang kegagalan sebagai suatu hal yang beda. Sudah saatnya untuk tidak menyalahkan siapapun atau apapun dan mulai fokus dengan apa yang ada di depan mata. Namun jika gagal, tidak terlarut dalam kesedihan karena Tuhan selalu menyiapkan rencana yang lebih baik. Pada akhir wawancara yang dilakukan pada tanggal 8 Maret 2023 ini, Erwin ingin membagikan sedikit kata-kata. Erwin harapkan apa yang diberikan dapat membantu kalian yang sedang merasakan hal atau berada di posisi tersebut.

"Intinya, life must go on karena hidup tidak akan selalu menuruti permintaanmu. Hidup pasti penuh dengan lika liku, naik dan turun. Semua tergantung bagaimana kita jalaninya, bagaimana kita mau untuk jatuh, bagaimana kita mau untuk bangkit. Dan di lain halnya, kita bisa belajar bahwa tidak ada hal yang terlalu besar untuk ditakutkan dan tidak ada yang terlalu kecil untuk diremehkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun