Mohon tunggu...
Fawaizzah Watie
Fawaizzah Watie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan. Duapuluhan. \r\n\r\n\r\nhttp://fawaizzah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Telingaku Ditusuk Jarum

14 Januari 2010   01:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Oh…mari Mba, mau didalem apa disini saja?”

Karena tak ada orang lagi selain kami bertiga, aku memutuskan untuk di”lubangi” kupingku ditempat itu saja. Beberapa saat kemudian suster itu disibukkan dengan peralatannya. Hanya peralatan sederhana saya kira, yaitu alkohol, kapas, dan sebuah jarum. Ups…tapi jangan salah, jarum itu boo….. gede banget, sampe merinding ngelihatnya. “Ditahan ya Mba, mungkin akan sedikit sakit!”perasaanku jadi ga enak neh!

“Memangnya gak dibius dulu ya Sus?” tanya ibuku.

“Enggak Bu, bayinya udah gede kok, udah umur berapa ini?”

“Umur 20 tahun”kalo ini namanya bukan bayi lagi, gimana seh.

“Oke, ditahan ya Mba!”

Deg….deg….deg….

“Ihh……..aduh……awwwwww……..”

Bluuusss………..

“Alhamdulillah, satu sudah kelar, mana antingnya Bu? Dipasang sekalian aja!”

“Oh ini!”sambil nyerahin anting yang kebetulan baru beli juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun