Mohon tunggu...
Fawad 92
Fawad 92 Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa UIN Maliki Malang

Seorang mahasiswa UIN Maliki Malang jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas Humaniora angkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keheningan dalam Kerinduan

29 Juni 2019   07:30 Diperbarui: 29 Juni 2019   07:41 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butiran embun menetes di setiap sela dedaunan.

Angin pagi menyapa sang embun dalam keheningan.

Sayup tak bergemang di atas dedaunan.

Sungguh ia tak ingin menampakkan senyuman.

Hai gadis perawan yang cantik sekali.

Engkau bagaikan embun di pagi hari.

Engkau diam membuatku rindu tak menentu.

Degupan jantungku selalu beradu.

Mencintaimu tanpa harus meragu.

Ketahuilah aku merindukanmu.

Aku terjatuh dalam keheningan malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun