Mohon tunggu...
fawaaz naufal
fawaaz naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2024 Universitas Negeri Semarang

saya adalah mahasiswa universitas negeri semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Alat Ukur Bisa Bohong?

29 April 2025   16:55 Diperbarui: 29 April 2025   16:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip Kesalahan Pengukuran: Kenapa Alat Ukur Bisa Bohong?

Dalam dunia teknik, terutama otomotif, pengukuran adalah hal yang nggak bisa diabaikan. Mulai dari ngukur ketebalan kampas rem, diameter piston, sampai tegangan aki, semua butuh ketelitian. Tapi tahukah kamu, hasil pengukuran itu nggak selalu 100% benar? Inilah yang disebut sebagai kesalahan pengukuran (measurement error).

Yup, alat ukur bisa "bohong", tapi bukan karena rusak atau jahat, melainkan karena adanya faktor-faktor tertentu yang memengaruhi hasil ukur.

Apa Itu Kesalahan Pengukuran?

Secara simpel, kesalahan pengukuran adalah selisih antara nilai yang diukur dengan nilai sebenarnya. Misal, kamu ngukur diameter piston dan hasilnya 75,5 mm, padahal ukuran aslinya 75,0 mm. Nah, selisih 0,5 mm itu disebut kesalahan pengukuran.

Kesalahan ini bisa terjadi karena:

*Alat ukur yang nggak dikalibrasi

*Cara penggunaan yang salah

*Lingkungan pengukuran yang nggak ideal (misal suhu, debu, getaran)

*Bahkan faktor manusia alias "user error"

Jenis-Jenis Kesalahan Pengukuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun