Mohon tunggu...
Rahma Fauzia Mokodompit
Rahma Fauzia Mokodompit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tradisi "Walima" di Gorontalo

18 Mei 2023   03:58 Diperbarui: 18 Mei 2023   04:01 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tradisi walima di Gorontalo adalah salah satu tradisi yang sangat penting dalam budaya mereka. Walima sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah pesta raja. Dalam budaya Gorontalo, walima diadakan setelah pernikahan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas keberhasilan melaksanakan pernikahan dan sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga besarnya atau masyarakat.

Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam tradisi walima di Gorontalo. Pertama-tama, keluarga mempersiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat walima. Biasanya, walima dilaksanakan di rumah pengantin perempuan bersama keluarga besar. Kemudian, diadakan sholat bersama yang dilakukan oleh ketua adat dan para ulama.

Setelah itu, makanan yang dihidangkan biasanya berasal dari hewan kurban seperti sapi atau kambing yang dipotong pada hari yang sama. Setelah makanan siap, seluruh tamu yang hadir akan di segerakan untuk makan. Biasanya, makanan disajikan langsung dengan menggunakan tangan tanpa menggunakan peralatan makan.

Selain itu, dalam tradisi walima di Gorontalo terdapat juga acara sangaji, yaitu acara penari yang dipertunjukkan untuk menghibur para tamu. Penari tersebut biasanya adalah orang dari masyarakat setempat yang memiliki kemampuan menari tradisional Gorontalo.

Selain sebagai bentuk syukur dan penghormatan, tradisi walima di Gorontalo juga memiliki makna yang lebih dalam. Upacara ini diadakan sebagai bagian dari proses pengembangan hubungan antara dua keluarga yang baru saja bertemu melalui pernikahan. Selain itu, walima juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga hubungan baik dan untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap mereka yang menjadi bagian dari proses pernikahan.

Dalam kesimpulannya, tradisi walima di Gorontalo merupakan bagian penting dari budaya mereka dan sebagai wujud syukur serta penghormatan atas keberhasilan pelaksanaan perkawinan. Selain itu, tradisi ini juga memiliki makna yang lebih dalam yaitu membentuk dan mempertahankan hubungan baik antara dua keluarga baru melalui acara sosial dan budaya.

Dalam antropologi kebudayaan kita dapat mengenal dan mengetahui berbagai tradisi-tradisi dan budaya yang ada di daerah ataupun suku kita. Salah satunya adalah tradisi Walima yang terdapat di gorontalo.

Oleh:
Rahma Fauzia Mokodompit

Dra. Mardia Bin Smith, S.pd., M.si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun