Mohon tunggu...
Fauziah DewiRamadhani
Fauziah DewiRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat, IKM 3C, NIM. 102111133192

Tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan kesehatan baik berbentuk artikel, berita, podcast, dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Makanan Pedas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya!

31 Desember 2022   10:48 Diperbarui: 2 Januari 2023   18:55 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makanan Pedas (Foto:https://pin.it/2oApDuI)

Saat ini tren kuliner masyarakat Indonesia didominasi oleh makanan dengan cita rasa pedas yang menghadirkan berbagai olahan dengan tingkat kepedasan yang beragam. Makanan dengan cita rasa pedas yang saat ini disukai oleh para remaja dan paling banyak dicari pecinta kuliner adalah ayam geprek, seblak, mie pedas, dan lainnya. Tren makanan pedas diprediksi akan terus berkembang di jajaran kuliner Indonesia karena cita rasa pedas pada makanan sudah menjadi suatu kekhasan yang melekat dengan masyarakat Indonesia.

Nah, apakah kamu termasuk penggemar makanan pedas? Jika iya, ketahuilah fakta menarik dari makanan pedas.
Bukan orang Indonesia namanya jika tidak suka dengan makanan pedas. Berdasarkan suatu penelitian disebutkan bahwa mayoritas remaja menyukai makanan pedas dan mereka sering menambahkan sambal untuk menambah cita rasa makanan. Bagi sebagian orang, makanan pedas kerap dijauhi karena memberi sensasi panas di lidah dan perut ketika dimakan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang gemar mengonsumsi makanan pedas. Selain lezat, beberapa orang percaya bahwa makanan pedas dapat meningkatkan selera makan dan membantu menurunkan berat badan.
 
Lantas, bagaimana cara kerja cabai sebagai bahan baku makanan pedas dapat menurunkan berat badan? Simak penjelasan berikut.

1. Mengurangi nafsu makan
Di dalam cabai terdapat kandungan capsaicin yang memicu timbulnya rasa pedas. Dalam hal ini capsaicin ternyata bisa mengurangi nafsu makan seseorang. Hal ini membuat asupan kalori seseorang dapat terkendali sehingga membantu menurunkan berat badan. Dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa orang yang makan makanan pedas cenderung lebih cepat kenyang.


2. Meningkatkan metabolisme
Kandungan cabai bisa meningkatkan metabolisme atau membakar lebih banyak kalori. Dalam hal ini kandungan capsaicin dapat membuat kadar lemak tubuh berkurang. Kadar kalori yang terbakar karena adanya kandungan zat tersebut bisa mencapai 50 kalori lebih banyak setiap harinya dan juga sekitar 16% lemak dalam tubuh berkurang.


3. Menurunkan kadar gula

Untuk menurunkan berat badan salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar gula dalam darah harus sesuai batas normal karena kadar gula yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Berdasarkan suatu penelitian disebutkan bahwa kandungan dalam cabai mampu menurunkan kadar gula dalam darah hingga 60%.
 
Makanan pedas secara ilmiah sudah diteliti memiliki kontribusi dalam program diet yang dimana makanan pedas dapat menurunkan berat badan. Namun, jangan diremehkan karena cara memasak yang tidak tepat bisa mempengaruhi kenaikan berat badan. Berdasarkan hal tersebut indikator memasak makanan pedas yang benar sehingga tidak memicu peningkatan berat badan adalah mengurangi jumlah minyak dan mengurangi jumlah gula. Hal tersebut dikarenakan gula dan minyak merupakan dua indikator yang dapat nkadar kalori dalam tubuh jika digunakan secara berlebihan.


Berat badan tubuh yang ideal menjadi resolusi banyak orang khususnya remaja perempuan. Namun, mengonsumsi makanan pedas bukanlah cara yang disarankan untuk menurunkan berat badan mengingat makanan pedas memiliki efek samping seperti masalah gangguan pencernaan hingga kanker. Gangguan pencernaan tersebut antara lain diare, gastritis, peradangan atau luka pada saluran pencernaan, dan lainnya. 


Jadi, baik penggemar makanan pedas maupun bukan penggemar makanan pedas sebaiknya dapat menemukan cara yang lebih sehat dan cara yang lebih terjamin untuk meningkatkan metabolisme dalam menunjang program diet menurunkan berat badan. Dengan begitu, kesehatan tetap terjaga dan lebih efisien dalam menurunkan berat badan. Bagi para pecinta kuliner jangan pernah memaksakan diri untuk mencoba makanan pedas dengan level tertinggi karena efek dari mengonsumsi makanan pedas tergantung dari sensitivitas setiap orang.
 

Fauziah Dewi Ramadhani

NIM. 102111133192

Program Studi Kesehatan Masyarakat

Fakulitas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

(IKM 3C)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun