Mohon tunggu...
Fauziah UlfiahCelina
Fauziah UlfiahCelina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Letak Geografis terhadap Mitigasi Bencana Non-Alam Covid 19 dalam Pembelajaran IPS

2 Desember 2020   22:31 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:40 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Wabah Coronavirus/Covid-19 dikategorikan sebagai bencana non alam.  Dimana bencana non alam biasanya terjadi karena gagal teknologi, epidemi dan wabah penyakit. Keppres 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional. 

Sebagaimana kita ketahui dampak dari penyebaran virus corona ini sangat luas dan sangat cepat . Adanya penetapan karantina dan isolasi di rumah yang diterapkan di seluruh dunia membuat bisnis dan ekonomi hancur berantakan.

Dengan kondisi seperti itu hubungan letak geografis terhadap karantina wilayah pemerintah seharusnya memanfaatkan aspek Geographical barrier alamiah, hal ini digunakan sebagai karantina pulau dan menjadikan laut sebagai sarana untuk menghentikan arus orang dari satu pulau ke pulau lain. Dengan begitu, wabah ini tidak akan mudah menyebar ke pulau lain. 

Batasan geografi (Geographical barrier) menjadi penghambat utama dalam penyebaran atau migrasi makhluk hidup baik manusia, hewan maupun tumbuhan.

Oleh karena itu dalam ilmu biogeografi perlu adanya pertimbangan dari pemerintah dalam upaya mitigasi Bencana non-alam Covid 19 yang sangat berbahaya dan cepat menyebar luas ini. 

Banyak negara di belahan dunia yang sudah menggunakan Island Based Lockdown atau karantina berbasiskan pulau perlu dipertimbangkan di Indonesia. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada dunia pendidikan. 

Pemerintah menetapkan peraturan belajar dirumah dengan menggunakan daring. Pembelajaran merupakan sesuatu yang dilakukan peserta didik, bukan dibuat oleh peserta didik "learning is something student do, not something that is done to student" (Johnson and Johnson, 1994).

Maka, tenaga pendidik diwajibkan membuat inovasi dalam media pembelajaran khususnya dalam pembelajaran IPS. Dalam pengembangan pembelajaran IPS  model mitigasi bencana non alam Covid-19 perlu diterapkan oleh Guru melalui metode Cooperative Learning dan problem solving. 

Pengetahuan Sosial adalah bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari konsep-konsep disiplin ilmu sejarah, geografi sosiologi, antropologi dan ekonomi yang diorganisasikan secara ilmiah.

 Misalnya dengan pembelajaran IPS pada aspek Geografi adalah penekanan konsep mitigasi bencana dan memanfaatkan Sistem Informasi Geografi untuk memetakan daerah Covid-19. Tidak hanya bencana alam saja, akan tetapi bencana non alam seperti wabah Covid-19 juga perlu di kaji dalam Pembelajaran IPS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun