Untukmu, sementara mari kuajak kau berhenti
Dari carut-marut tekanan yang tak bertepi
Bukan untuk menyerah
Tapi hanya sekedar rebah agar tak kian patah
Sementara, mari lupakan semua gundah
Bukan agar terlihat lemah
Tapi agar gundah tak semena-mena pongah
Untuk membuatku tergigil dalam duka
Sementara, marilah merawat bahagia
Tanggalkan sejenak bosan yang lara
Lewat sari-sari doa yang akan rekah
Dan membiarkannya mengawang lugu
Memeluk semesta hidupmu yang kuyu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!