Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... -

Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lelah

19 September 2018   11:05 Diperbarui: 19 September 2018   11:23 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu, sementara mari kuajak kau berhenti

Dari carut-marut tekanan yang tak bertepi

Bukan untuk menyerah

Tapi hanya sekedar rebah agar tak kian patah

Sementara, mari lupakan semua gundah

Bukan agar terlihat lemah

Tapi agar gundah tak semena-mena pongah

Untuk membuatku tergigil dalam duka

Sementara, marilah merawat bahagia

Tanggalkan sejenak bosan yang lara

Lewat sari-sari doa yang akan rekah

Dan membiarkannya mengawang lugu

Memeluk semesta hidupmu yang kuyu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun