Mohon tunggu...
FAUZI ABDULLAH
FAUZI ABDULLAH Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa Antropologi FISIP USU dan Mahasiswa Ilmu Hukum jurusan Hukum Acara UMSU, Medan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Supermoon di Langit Penikmat Bulan (Part2)

19 Maret 2011   17:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan kembali menepati janjinya
Dia datang tepat di langit malam
Perlahan dia mencerah..

Sempat awan hitam melintas kelam
Sesekali iya mengintip di celah-celah awan hitam
Di malam hitam..
Meski tak peduli dengan hitam
Bulan selalu saja berusaha menepati janji tak muram
Berwarna cerah di lukisan malam

Pancaran cahayanya mulai berani meluas..
Mengelilingi bulan hingga meluas
Bulan pun semakin cerah lepas
Tersenyum bebas..

Sketsa awan putih pun tak ingin ketinggalan peran
Di langit cerah dia mendekat perlahan
Mendekati bulan

Di hamparan langit
Goresan awan memanjang tak menyempit
Semakin meluaskan senyum bulan
Tak lama dia menjauh dari lukisan
Malam pancaran sinar bulan

Bulan dengan sinar penuhnya
Dengan pancaran bundar bersinar ceria
Walau mainan langit tak lagi ikut bersama
Bulan masih saja ceria jadi ornamen dalam lukisan
Tak lekang menjauhi lukisan
Lukisan dimensi Penikmat Bulan
Supermoon di langit penikmat bulan..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun