Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Supermoon di Langit Penikmat Bulan (Part2)

19 Maret 2011   17:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:38 153 0
Bulan kembali menepati janjinya
Dia datang tepat di langit malam
Perlahan dia mencerah..

Sempat awan hitam melintas kelam
Sesekali iya mengintip di celah-celah awan hitam
Di malam hitam..
Meski tak peduli dengan hitam
Bulan selalu saja berusaha menepati janji tak muram
Berwarna cerah di lukisan malam

Pancaran cahayanya mulai berani meluas..
Mengelilingi bulan hingga meluas
Bulan pun semakin cerah lepas
Tersenyum bebas..

Sketsa awan putih pun tak ingin ketinggalan peran
Di langit cerah dia mendekat perlahan
Mendekati bulan

Di hamparan langit
Goresan awan memanjang tak menyempit
Semakin meluaskan senyum bulan
Tak lama dia menjauh dari lukisan
Malam pancaran sinar bulan

Bulan dengan sinar penuhnya
Dengan pancaran bundar bersinar ceria
Walau mainan langit tak lagi ikut bersama
Bulan masih saja ceria jadi ornamen dalam lukisan
Tak lekang menjauhi lukisan
Lukisan dimensi Penikmat Bulan
Supermoon di langit penikmat bulan..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun