Mohon tunggu...
Fauzan Irvan
Fauzan Irvan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Pascasarjana Prodi Politik dan Hubungan Internasional di Timur Tengah, Universitas Indonesia

Muhammad Fauzan Irvan | Direktur Ekseksutif Progressive Democracy Watch (Prodewa) , Ketua Pembina Yayasan Pena Bakti Imdonesia dan Mahasiswa Pascasarjana Prodi Politik dan Hubungan Internasional di Timur Tengah, Universitas Indonesia | Instagram : @Fauzan_Irvan | email : fauzanirfan6@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Covid-19 dan Nasib Pendidikan Indonesia

18 Maret 2020   14:35 Diperbarui: 18 Maret 2020   15:23 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam bab infrastruktur pembelajaran online, saya meyakini bahwa dari sekian banyak siswa yang terdampak belajar online, terdapat siswa yang belum memiliki laptop, komputer, atau bahkan hanphone android sehingga membuat siswa tidak dapat mengikuti belajar secara efektif. Adapun yang sudah memiliki infrastruktur belajar masih terdapat yang belum memahami bagaimana megoperasikan aplikasi belajarnya.
 
Dalam bab peran dan kemampuan orang tua, terdapat siswa yang memang orang tua nya memiliki aktivitas kerja yang padat, sehingga tidak dapat mendampingi kegiatan belajar mengajar anak dirumah, terutama anak jenjang Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang butuh bimbingan dan langsung dari orang tua. Adapun orang tua yang punya waktu luang, tidak semua orang tua yang memiliki pendidikan tinggi sehingga tidak dapat membimbing anak untuk menjawab soal-soal dalam belajar online yang diberikan guru.

Dalam bab kemampuan ekonomi siswa, kita paham bahwa belajar online membutuhkan biaya untuk internet dan kuota, agar kegiatan belajar dapat efektif. Namun saya meyakini bahwa masih terdapat siswa yang kesulitan untuk mendapatkan akses internet dan kuota karena kondisi ekonomi yang terbatas.

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
Konsekuensi dan catatan belajar online diatas harus dapat dijawab pemerintah dengan baik dan komprehensif, agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan belajar online ini.

Pemerintah harus mengidentifikasi siswa-siswa yang memang butuh difasilitasi infrastruktur belajar online, butuh difasilitasi akses internet juga pendamping belajar online dirumah. Karena sering kali anak-anak kalau sudah dirumah fokusnya bukan lagi belajar, tetapi sibuk dengan aktivitas lain seperti bermain game online, bermain dengan teman rumah dan lainnya.

Pemerintah juga harus menyiapkan model monitoring dan evaluasi belajar siswa dirumah, agar pembelajaran di rumah dapat meningkatkan kemampuan akademik siswa tersebut.

Covid-19 ini harus kita antisipasi dengan baik dan serius, tetapi kemudian jangan “menganggu” dunia pendidikan kita dan masa depan pendidikan anak-anak generasi bangsa ini. Salah urus model pendidikan maka kita akan salah mendidik generasi, karena peradaban yang besar, maju dan modern, lahir karena sistem pendidikan yang dikelola dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun