Mobilitas tingggi menjadikan saya untuk lebih selektif dalam memilih laptop. Body dan juga berat menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan. Kasihan jika pundak selalu diberi beban yang melelahkan. Dan ASUS VivoBook Ultra A412DA hadir sebagai solusi untuk kamu yang punya mobilitas tinggi. ASUS menciptakan laptop 14inch sebagai laptop paling ringkas di dunia. Beratnya hanya 1.5kg dengan body yang begitu tipis, 1.9cm saja.
Laptop ini merupakan laptop yang sangat diidamkan oleh para mahasiswa yang punya jadwal dinas luar yang tak terkalahkan. Laptop mungil nan ringan dan tak akan memakan bayak ruang jika suatu saat melakukan perjalanan. Ah, memang laptop idaman.
Â
Eits, Â body tipis dan ringan tidak menjadi satu-satunya alasan. Kenyamanan yang diberikan juga tak terkalahkan. ASUS VivoBook Ultra A412DA dilengkapi layar NanoEdge empat sisi tanpa bingkai dengan bezel ultraslim 5.7mm yang memberikan rasio body to screen sebesar 87% dengan wide view angle 187 derajat. Layar yang sedemikian luas akan memberikan pengalaman bagi para pengguna dalam berselancar bebas di layar yang begitu luas. Perjalanan nyaman, tugas aman, dan rapat juga dapat disolusikan. Dibagian atas layar juga tersedia kamera HD sehingga membatu untuk melakukan rapat secara online.
uk.store.asus.com
Pilihan warna juga menjadkan perjalanan hidupmu lebih berwarna, terdapat 4 pilihan warna; Transparent Silver, Slate Grey, Peacock Blue dan Coral Crush. Jadi tinggal pilih sesuai warna yang kamu suka.
Â
Akses Mudah Dengan Sekali Sentuhan
uk.store.asus.com
Biasanya orang orang yang punya mobilitas tinggi berharap sebuah terobosan baru agar akses dapat dilakukan dengan mudah selama di perjalanan. Seperti sensor fingerprint yang terdapat di pojok kanan touchpad untuk mendukung fitur windows hello agar pengguna dapat dengan cepat terhubung ke sistem operasi hanya dengan satu kali sentuhan. Dan fitur ini juga menjaga keamanan data-data yang terdapat di dalam laptop. Karena privasi menjadi hal yang utama di zaman yang serba canggih ini, khawatir data-data dicuri oleh oknum yang salah menggunakan perkembangan teknologi.
