Mohon tunggu...
Fauzan Ali Fadillah
Fauzan Ali Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Hobi saya bermain bola, konten favorit saya politik

Selanjutnya

Tutup

Book

Hidup yang Baik Hidup yang Bodo Amat

23 November 2022   14:58 Diperbarui: 23 November 2022   15:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Pada Bab 8 mengatakan Hindari penolakan sering ditawarkan kepada kita sebagai jalan untuk membuat diri kita mersa lebih baik, tetapi menghindari penolakan memberi kenikmatan sesaat yang membuat kita tanpa kemudi dan tanpa arah dalam jangka panjang. Penolakan adalah keahlian hidup yang pentingg dan krusial.

Dan terakhir pada Bab 9 adalah gambaran sebuah imajinasi akan Perjalanan terakhir dalam dunia yaitu bahwa kematian adalah kenyataan.

Kelebihan

*           Buku ini memiliki halaman yang tidak terlalu tebal, sehingga dapat habis dibaca hanya dalam sekali duduk.

*           Sampul yang didominasi warna oranye dengan judul buku yang menarik perhatian meningkatkan aspek yang membuat pembaca tertarik untuk membaca buku ini.

*           Buku ini menggunakan bahasa yang agak nyeleneh, tapi banyak kandungan motivasi di dalamnya.

*           Muatan motivasi dalam buku dapat membuat pembacanya berpikir panjang terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu yang merugikan.

Kelemahan

*           Masalah yang disajikan antara bab yang satu dengan yang lain kurang sinkron. Contohnya dapat kita lihat dalam bab 3 mengenai seorang motivator, lalu malah dilanjutkan mengenai Hiroo Onoda yang tetap setia terhadap kekaisaran meskipun telah runtuh pada bab 4.

*           Ada banyak kalimat yang maknanya sulit diterjemahkan, sehingga maksud dari kalimat tersebut sangat sulit untuk dipahami.

intinya di buku ini tentang bagaimana Bukowsi menyikapi setiap kegagalan dan kesulitan yang dihadapinya dan bersikap "bodo amat." Sehingga dia dapat bertahan, bersyukur dan menerima keadaan buruknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun