Jadi, jangan lihat larangan ini sebagai beban. Lihatlah ia sebagai benteng yang menyelamatkanmu dari kehinaan, kegelisahan, dan keterpurukan. Pilihan ada di tangan kita: tetap menjadi hamba merdeka atau budak layar.
Mau sampai kapan kita biarkan kenikmatan sesaat menguasai hidup? Hari ini adalah kesempatan untuk mengubah arah. Bukan untuk menyiksa diri, tapi untuk kembali memeluk martabat dan cahaya Ilahi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI