Di meja rotan, ada jejak gula tumpah,
Teh manis menemani percakapan panjang,
Ayah bercerita tentang masa mudanya,
Sambil tertawa, sambil mengingat luka.
Sofa itu tak hanya tempat duduk,
Ia menyerap air mata yang jatuh diam,
Menyaksikan pertengkaran kecil,
Dan pelukan setelahnya.
Tirai tak pernah menolak angin,
Begitu pun ruang tamu tak menolak cerita,
Baik getir maupun bahagia,
Semua diterima dengan tangan terbuka.
Dan ketika sunyi datang,
Ruang tamu tetap tenang,
Karena ia tahu
Cinta tak selalu harus bersuara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI