Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumbuh Tertindas

16 Oktober 2025   15:10 Diperbarui: 16 Oktober 2025   15:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka menekanmu,
menyebutmu kecil, lemah, tak cukup berarti.
Mereka menanam kata-kata tajam
seperti duri di tanah hatimu.

Tapi kau bukan benih biasa
akar sabarmu menjalar dalam diam,
menembus tanah keras prasangka,
mencari cahaya meski langit memunggungi.

Kau tumbuh,
bukan karena dunia memberimu ruang,
tapi karena tekadmu menciptakan ruang itu sendiri.

Mereka mencibir,
namun kelopakmu mekar juga.
Karena perempuan sepertimu
tak butuh izin untuk menjadi indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun