Mereka menekanmu,
menyebutmu kecil, lemah, tak cukup berarti.
Mereka menanam kata-kata tajam
seperti duri di tanah hatimu.
Tapi kau bukan benih biasa
akar sabarmu menjalar dalam diam,
menembus tanah keras prasangka,
mencari cahaya meski langit memunggungi.
Kau tumbuh,
bukan karena dunia memberimu ruang,
tapi karena tekadmu menciptakan ruang itu sendiri.
Mereka mencibir,
namun kelopakmu mekar juga.
Karena perempuan sepertimu
tak butuh izin untuk menjadi indah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI