Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Coretan di Jari Manis

13 Mei 2024   07:14 Diperbarui: 13 Mei 2024   07:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pernikahan yang abadi, tercipta sebuah lukisan,
Ditorehkan dengan coretan jari manis, penuh dengan cinta,
Setiap goresan adalah sebuah cerita,
Tentang perjalanan dua jiwa yang bersatu dalam takdir yang terpahat.

Warna-warni cinta tercipta dari sentuhan halus,
Merajut benang-benang kasih yang tak terputus,
Di antara setiap garis dan titik, tersembunyi makna,
Simbol dari kesetiaan dan pengorbanan dalam sebuah pernikahan.

Lukisan itu tak pernah pudar oleh waktu,
Seiring berjalannya tahun, ia semakin indah berseri,
Jari manis yang menjadi kuas, menggoreskan kisah,
Di atas kanvas kehidupan yang dipenuhi dengan rahmat dan berkah.

Pada akhirnya, lukisan itu bukanlah sekadar gambaran,
Melainkan perwujudan nyata dari cinta yang tulus,
Coretan jari manis di pernikahan yang abadi,
Merupakan cerminan dari kebesaran hati dan kesucian jiwa.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun