Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi Menyapa

1 Februari 2024   23:59 Diperbarui: 2 Februari 2024   00:02 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi menyapa dalam bisikan angin malam,
Menggenggam hening dalam goresan keheningan.
Di pelataran malam, bintang-bintang bertanya,
Apakah rindu tiba, membawa kenangan?

Langit malam memeluk kesepian dengan lembut,
Bertabur bintang seakan cerita tak terucap.
Malam merangkai puisi di awan gelap,
Sepi menari di antara bayangan sepi.

Dalam redup lampu jalan yang perlahan memudar,
Sepi menjelma dalam sepi yang merayap.
Di dalam ruang hati yang terbuka lebar,
Sepi menyapa dengan lagu yang membisu.

Bunyi langkah sepi melintas di koridor malam,
Membawa cerita-cerita yang terlupakan.
Pada sudut malam, rindu pun menari,
Sepi menjadi teman setia yang selalu hadir.

Dalam sepi, ada ketenangan yang menyejukkan,
Seperti pelukan lembut dari keheningan.
Malam pun berbicara dalam bahasa diam,
Sepi menyapa dengan penuh makna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun