Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memutuskan Menikah Karena Saling Cinta atau Kesamaan Visi?

13 Oktober 2020   15:08 Diperbarui: 13 Oktober 2020   15:24 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visi Pernikahan - portal.axa.co.id

Menikah tentunya menjadi bagian dari cita-cita semua orang, terlebih bagi mereka yang memang belum mengucapkan janji suci sepasang. Menikah yang dipercaya sebagai penyempurna separuh agama agaknya menjadikan kita agar dalam memilih pasangan hidup tidak asal-asalan tunjuk. 

Menikah itu keputusan untuk seumur hidup, maka agar keberlangsungan hidup ke depan terhindar dari carut marut, maka menentukan siapa pasangan hidup bukan lagi seperti anak ABG (Anak Baru Gedhe) yang baru dilanda cinta lalu tumbuhlah cinta monyet.

Lebih dari itu, menikah adalah sebuah ikrar atau janji suci antar dua manusia dalam ikatan sah yang kemudian bersiap untuk sama-sama dan saling bergandeng tangan untuk menghadapi kehidupan setelah akad yang sejatinya masih misteri. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah,

Apa yang membuat kita memilih si dia untuk dijadikan sebagai pasangan hidup?  

Setiap orang pasti memiliki alasan masing-masing mengapa memutuskan menjadikan seseorang sebagai penggenap separuh jiwa. 

Semua alasan itu tidaklah salah, setiap orang sudah tentu menimbang segala macam ihlwal yang berkaitan dengan itu semua. Segala macam konsekuensi yang sekiranya akan datang sudah seyogyanya harus dihadapi bersama nantinya.

Saya sangat terinspirasi setelah menonton salah satu video youtube pasangan muda yang cukup terkenal di kalangan pamuda-pemudi tanah air tentang visi pernikahan mereka. 

Mereka mengaku bahwa mereka menikah karena mempunyai visi yang sama atau karena kesamaan visi yang telah mereka miliki sebelum mereka berdua memutuskan untuk menikah. 

Bahkan ketika mereka ditanya apakah sudah saling cinta sebelumnya, mereka mengatakan bahwa, " justru kami menikah karena memiliki visi hidup yang sama, jika tidak begitu kami tidak akan menikah."

Namun sebelumnya visi itu apa sih? Visi jika kita maknai adalah sesederhana "sebuah tujuan". Ketika kita memiliki visi, maka kita akan tau mana jalan yang seharusnya kita ambil dan mana jalan yang seharusnya kita buang atau kita abaikan. 

Jika kita memiliki visi maka kita akan memiliki tujuan hidup yang jelas dan tidak mudah goyah oleh apapun.

Ketika kita memiliki visi hidup, maka kita akan tau mana jalan yang seharusnya kita ambil dan mana jalan yang seharusnya kita buang atau kita abaikan.

Mungkin kita pernah mendengar kalimat "apa salahnya mencoba semua kesempatan yang ada". Memang kalimat tersebut bisa dibenarkan. 

Namun jika kita kita tilik lebih dalam, maka kita akan mengambil kesimpulan bahwa tidak semua kesempatan harus diambil jika tidak sesuai dengan visi hidup kita. Ambillah kesempatan yang sesuai dengan visi kita, maka jalan yang kita ambil itu akan sangat mendukung visi yang sudah kita pegang erat.

desabarugariattang.com
desabarugariattang.com

Kembali lagi pada visi pernikahan. Ketika kita telah memiliki visi yang baik dan kuat sebelum menemukan pasangan hidup, maka akan sangat mudah bagi Allah untuk menemukan kita dengan orang yang sefrekuensi dengan kita. 

Siapa sih yang tidak senang jika mendapat pasangan yang memiliki hobi yang sama, memiliki pandangan hidup yang sama, memiliki cita-cita jangka panjang sama? Sudah tentu senang sekali bukan?

Memutuskan menikah karena saling cinta tidaklah salah, namun menikah karena kesamaan visi itu jauh lebih indah dan pasti bagi saya. Saya rasa pembaca juga menyetujuinya. 

Terlebih lagi jika menikah karena saling cinta dan memiliki kesamaan visi, wah akan sangat komplit. Namun kiranya tidak masalah juga ketika kita menikah dalam keadaan belum ada cinta, toh cinta bisa tumbuh karena sering bertemu bukan? Seperti kata orang Jawa,

"Witing tresno jalaran saka kulina."

Maka jadilah dirimu sendiri, tentukan visimu, kelak kamu akan dipertemukan dengan orang yang memiliki visi yang sama dan sefrekuensi denganmu, kemudian kalian berdua akan saling melengkapi untuk sampai pada tujuan yang sama-sama kalian berdua inginkan..

Salam.

Catatan : Sejatinya tulisan ini ditulis oleh orang yang belum menikah, maka mohon maaf jika ada kekurangan, hehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun