Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IKM 2

Memiliki ketertarikan dengan buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami tentang Kesehatan Mental

4 Januari 2024   04:32 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:27 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Banyak bentuk terapi atau pengobatan penyakit mental, dalam islam segala bentuk terapi yang menggunakan media atau tafsir dari al-Qur’an misalnya seperti: ruqyah, dzikir, doa, sholat, dan haji juga bisa menjadi terapi bagi orang yang memiliki masalah kesehatan mental.

Konsep al-Qur’ān Tentang Kesehatan Mental.

Al-Qur’ān sebagai sumber ajaran Islam, kebenarannya yaitu bersifat hakiki dan tidak ada keraguan di dalam nya karena ia diturunkan oleh Allah SWT, sebagai kitab suci yang berisi petunjuk dan penjelasan (Ramayulis & Nizar, S., 2010). Ada beberapa alasan yang berbeda ketika orang memiliki penyakit kesehatan mental, yaitu seperti di dalam Ilmu Kedokteran dan Kesehatan mental dalam al-Qur’an yang mengemukakan beberapa penyakit mental yang disebabkan oleh seseorang jauh dari al-Qur’ān diantara nya sebagai berikut : Riya’ yaitu bertingkah laku karena motif ingin dipuji atau diperhati- kan orang lain, Ḥasad dan dengki atau iri hati, Rakus (berlebih-lebihan dalam makan), Waswas merupakan bisikan hati, akan nafsu dan kelezatan, Ingkar janji, Membicarakan kejelekan orang lain (ghibah), Sangat marah (syiddat al-ghaḍap), Cinta dunia (ḥubb ad dunya), Cinta harta (ḥubb al-Mal), Kebakhilan (pelit), Cinta pada kedudukan atau pangkat (hubb al-Jah), Kesombongan (kibr) atau bangga (‘ujub).

Istilah kebahagiaan, ketentraman, keselamatan, kejayaan kemakmuran dan kesempurnaan, dalam istilah kesehatan mental tersebut, dalam al-Qur’ān juga terdapat ayat-ayat yang berkaitan dengan uraian definisi kesehatan mental, meliputi hubungan manusia dengan dirinya sendiri, sesama manusia, lingkungan dan Tuhan, yang kesemuanya ditujukan untuk mendapatkan hidup bermakna bahagia dunia dan akhirat (Hawari, D. (1996).

Konsep al-Qur’ān Tentang Kesehatan Mental Perspektif Tafsir Al-Misbah.

Berikut ini ayat-ayat al-Qur’ān yang berhubungan dengan konsep kesehatan mental yaitu sebagai berikut: Pertama : ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan dirinya serta pengembangan dan memanfaatkan potensinya dalam bentuk amr ma’ruf wa nahi munkar atau sebaliknya mengutamakan hawa nafsu yang ada pada dirinya. Firman Allah SWT : dalam Q.S Al-Imran (3) : 110.

 بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ كُنْتُمْخَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ

مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ كِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ الْ

Menurut Quraish Shihab, dalam tafsir Al-Misbah bahwa Q.s Al-Imran 110

بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ كُنْتُمْخَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun