Disusun Oleh:
1. Raihani Mufida (5)
2. Jelita Anggun Pramudyanti (8)
 3. Rizma Melati (16)Â
4. Nur Atika Fajrin (17)Â
5. Safira Putri Adinda (20)Â
6. Fatima Azahra (21)Â
7. Masarani Eka Pratiwi (23)Â
8. Nasya Nabiha Susanto (27)
Dosen Pengampu:
Yuliati S.Kp., M.Kep., MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISÂ
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS ESA UNGGULÂ
KAMPUS BEKASI KHI 002
2025Â
Abstrak
Penelitian ini membahas hubungan antara krisis keteladanan elit politik dan perkembangan gaya hidup hedonistik di masyarakat Indonesia. Krisis keteladanan yang ditunjukkan oleh elit politik, yang ditandai dengan kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan perilaku tidak etis, telah menyebabkan penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan sistem demokrasi. Selain itu, gaya hidup mewah yang dipamerkan oleh elit politik, terutama melalui media sosial, telah memicu masyarakat untuk mengadopsi perilaku hedonistik yang lebih mementingkan kesenangan dan materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak dari fenomena tersebut terhadap nilai-nilai sosial dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki hubungan antara elit politik dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan langkah-langkah konkret, seperti pendidikan karakter, pengawasan ketat, dan penguatan nilai budaya lokal, untuk mengatasi krisis keteladanan dan mengurangi pengaruh gaya hidup hedonistik dalam masyarakat.
 Kata Kunci: Krisis Keteladanan, Elit Politik, Gaya Hidup Hedonistik.
Abstract
This study examines the relationship between the crisis of exemplarity among political elites and the development of a hedonistic lifestyle in Indonesian society. The crisis of exemplarity demonstrated by political elites, characterized by cases of corruption, abuse of power, and unethical behavior, has led to a decline in public trust in the government and the democratic system. Furthermore, the luxurious lifestyles showcased by political elites, particularly through social media, have prompted society to adopt hedonistic behaviors that prioritize pleasure and materialism. This research aims to understand the impact of these phenomena on social values and provide recommendations for improving the relationship between political elites and society. The findings indicate that concrete measures are needed, such as character education, strict oversight, and the strengthening of local cultural values, to address the crisis of exemplarity and reduce the influence of hedonistic lifestyles in society.Â
Keywords: Crisis of Exemplarity, Political Elite, Hedonistic Lifestyle
BAB IÂ
PENDAHULUAN
 1.1 Latar BelakangÂ
Saat ini, banyak orang mulai kehilangan kepercayaan kepada pemimpin atau elit politik di Indonesia (Dharma, 2023). Elit politik adalah kelompok yang memiliki pengaruh signifikan dalam proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan yang berdampak luas pada masyarakat. Elit politik didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang yang memiliki kekuasaan dan kemampuan untuk memengaruhi proses politik dan kehidupan masyarakat (Dharma, 2023). Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah, seperti kasus korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan sikap tidak baik yang mereka tunjukkan. Seorang peneliti (Wijaya, 2023), mengatakan bahwa perilaku buruk elit politik bisa membuat moral masyarakat ikut menurun.
Pemimpin seharusnya menjadi panutan bagi rakyat, namun banyak terjadinya krisis keteladanan saat ini. Krisis keteladanan adalah fenomena dimana pemimpin yang seharusnya menjadi panutan justru menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan norma dan harapan masyarakat. Krisis keteladanan terjadi ketika ada kesenjangan yang besar antara ekspektasi masyarakat terhadap pemimpin dengan realitas perilaku mereka (Nabila, 2022).Â
Namun, krisis keteladanan dari elit politik ini menyebabkan banyak orang tidak percaya lagi pada pemerintah dan sistem demokrasi. Penyalahgunaan hak berdemokrasi oleh elit politik tidak hanya merusak kepercayaan publik, tetapi juga menciptakan ketidakpuasan yang mendalam di kalangan masyarakat, yang berujung pada penurunan moral kolektif (Harahap, M., & Nadya, R, 2023). Masalah ini semakin diperparah dengan berbagai gaya hidup mewah yang dipamerkan oleh para elit politik, baik di dunia nyata maupun media sosial .
Gaya hidup hedonistik adalah pola hidup yang menjadikan kepuasan pribadi dan kesenangan materi sebagai tujuan utama. Fenomena hedonisme di kalangan masyarakat urban Indonesia semakin meningkat, di mana kesenangan dan kemewahan menjadi prioritas utama, sering kali dipicu oleh pengaruh dari elit politik (Dewi, 2023). Krisis keteladanan adalah fenomena dimana pemimpin yang seharusnya menjadi panutan justru menunjukkan perilaku yang bertentangan dengan norma dan harapan masyarakat. Krisis keteladanan terjadi ketika ada kesenjangan yang besar antara ekspektasi masyarakat terhadap pemimpin dengan realitas perilaku mereka (Nabila, 2022).Â
Perilaku hedonistik para elit politik ternyata ikut memengaruhi masyarakat. Misalnya, apa yang dilakukan oleh elit politik di media sosial sering dianggap sebagai contoh gaya hidup yang ideal. Akibatnya, masyarakat cenderung mengikuti perilaku yang sama.