Cara Mengatasi Keterkaitan Antara Perilaku Elit dan Gaya Hidup HedonismeÂ
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah nyata dari berbagai pihak. Elit politik harus mulai menunjukkan kesederhanaan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap masyarakat. Selain itu, pendidikan karakter di kalangan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mengembalikan nilai-nilai moral yang positif, seperti kesederhanaan dan solidaritas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan krisis keteladanan dan gaya hidup hedonistik dapat diminimalkan.
Dengan memahami hubungan antara krisis keteladanan dan gaya hidup hedonistik, diharapkan masyarakat dan pemimpin dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan yang lebih baik.
BAB IV
PENUTUPÂ
4.1 Simpulan
 Dari pembahasan yang sudah dilakukan, ada beberapa kesimpulan penting yang bisa diambil. Ada hubungan erat antara krisis keteladanan elit politik dan meningkatnya gaya hidup hedonistik di masyarakat Indonesia. Perilaku para pemimpin politik yang tidak menjadi teladan seringkali membuat masyarakat menganggap gaya hidup mewah sebagai hal yang wajar. Krisis keteladanan di kalangan elit politik disebabkan oleh lemahnya sistem politik, kurang tegasnya penegakan hukum, dominasi kepentingan pribadi, dan pengaruh kapitalisme. Hal ini berdampak pada berkurangnya kepercayaan masyarakat, menurunnya moralitas, dan melemahnya solidaritas sosial.Â
Sementara itu, gaya hidup hedonistik terus berkembang dengan ciri meningkatnya konsumsi barang mewah, pergeseran nilai ke materialisme, dan pengaruh media sosial. Kondisi ini memperlebar kesenjangan sosial dan memperburuk stabilitas masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pengawasan ketat, hukuman tegas, pendidikan karakter, penguatan nilai budaya lokal, dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi perilaku pemimpin. Â
4.2 SaranÂ
Untuk penulis, disarankan untuk mencari informasi lebih dalam mengenai krisis keteladanan elit politik, sehingga dapat memahami konteks dan dinamika yang lebih luas. Melakukan penelitian baru yang lebih fokus pada masalah tertentu juga penting untuk mendapatkan data yang lebih spesifik dan relevan. Dan, penulis sebaiknya ikut serta dalam diskusi tentang pentingnya etika dan moral dalam politik, guna memperluas wawasan dan perspektif mengenai isu ini.Â
Untuk institusi pendidikan, penting untuk menambahkan pelajaran yang menekankan pentingnya etika dan politik yang bersih dalam kurikulum. Dukungan terhadap penelitian mengenai perubahan nilai dalam masyarakat juga perlu ditingkatkan, agar dapat memahami dampak dari perilaku elit politik terhadap masyarakat. Serta, membuat program yang mengajarkan siswa tentang pentingnya karakter baik akan membantu membentuk generasi yang lebih sadar akan tanggung jawab sosial dan etika.Â
Untuk masyarakat, disarankan untuk memperbanyak pengetahuan tentang politik dan perilaku pemimpin, sehingga dapat lebih kritis dalam menilai tindakan elit politik. Masyarakat juga perlu aktif mengawasi dan memberikan kritik yang membangun kepada pemimpin, agar mereka lebih bertanggung jawab atas tindakan mereka. Selain itu, menjaga nilai-nilai tradisional seperti kesederhanaan dan gotong royong sangat penting untuk memperkuat solidaritas sosial. Masyarakat dapat membentuk gerakan sosial yang mendorong gaya hidup sederhana dan tidak berlebihan, sebagai upaya untuk melawan pengaruh gaya hidup hedonistik yang merugikan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sosial yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Dewi, R. (2023). "Analisis Fenomena Hedonisme dalam Masyarakat Urban Indonesia." Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 45-62.