Mohon tunggu...
fatil Fusillah
fatil Fusillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030026 UIN sunan Kalijaga

ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kilas Balik Hari Raya Idul Fitri: Makna, Bentuk Perayaan dan Tradisi di Dalamnya

12 April 2024   00:02 Diperbarui: 14 April 2024   08:40 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keluarga yang tengah merayakan Idufitri dengan bersalaman (Kadarkudus,Jawa post)

Tradisi ini memiliki makna yang mendalam dalam konteks perayaan lebaran, bahwa mengenakan pakaian yang terbaik merupakan wujud penghargaan dan kebahagian atas berakhirnya bulan ramadhan yang penuh kebaikan, serta sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT yang diberikan kepada umat-nya.

Namun, bagaimana hukum dalam islam menggunakan baju baru saat lebaran?. dilansir dari sumber, berikut Medcom.id, Dalam islam, Tradisi didasari oleh anjuran yang diambil dari salah satu hadis Rasulullah SAW dan ternyata tradisi ini juga sudah berlangsung sejak zaman Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memakai baju terbaik di Hari Raya sesuai dengan hadis berikut: "Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhuma berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya." (HR. Imam Al-Hakim).

Ilustrasi suasana perayaan Idulfitri(Media Indonesia)
Ilustrasi suasana perayaan Idulfitri(Media Indonesia)

Idul fitri  adalah waktu untuk berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakkan kebahagian di hari yang berkah itu, Berhias bisa dilakukan dengan membersihkan seluruh tubuh, serta dianjurkan untuk memakai pakaian yang berwarna putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang lebih bagus.

Kesunahan ini berlangsung bagi siapapun, meski bagi orang yang tidak bisa ikut serta melaksanakan salat Idulfitri sekalipun, Dan khusus perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batas-batas syariat, seperti tidak membuka aurat, tidak mempertontonkan penampilan yang memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya dan lain sebagainya.(Syekh Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 1, hal. 281).

Sehingga perlu di pahami bahwa tradisi ini merupakan sunah dalam syariat islam bukan merupakan kewajiban, mengenakan baju baru tidak boleh dijadikan tujuan utama dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. karena, tujuan utama dari perayaan Idulfitri adalah untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia, serta meningkatkan kualitas hidup.

Di dalam agama islam juga diajarkan untuk tidak berlebihan dalam melakukan dan melaksanakan segala hal, salah satunya berlebihan dalam mengeluarkan biaya untuk kepribadian, Sebagaimana Allah SWT mengingatkan hambanya untuk selalu berbuat bijaksana dalam menggunakan harta yang telah diberikan.

Sehingga tidak perlu menjadikan tradisi ini sebagai kewajiban saat hari raya Idulfitri, alangkah baiknya dalam melakukan salah satu tradisi ini jika tidak memberatkan dan memaksakan diri, dengan mempertimbangkan kemampuan finansial yang ada, Seperti yang tertuang dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 27 berikut, yang dikutip dari cnnindonesia. yang Artinya: "Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya."

Dalam konteks ini islam hanya menganjurkan untuk di lakukan bukan memaksakan untuk mengikuti sunah ini. apa lagi hanya  sehingga tidak perlu hanya mengutamakan memakai baju baru pada saat hari raya Idulfitri bukan lagi tujuan utama dan penting dalam hari raya tersebut.

Karena yang paling penting bukanlah pakaian yang serba baru, namun untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dengan memperkuat keimanan dan katakwaaan, serta memperkuat hubungan dengan sesama manusia dengan mensucikan hati dan pikiran, serta kerendahan hati untuk saling memaafkan kesalahan yang lalu dan beramal dalam bentuk apapun pada hari tersebut.

karena memaksakan diri dan mengutamakan pakaian baru pada saat hari raya lebaran, akan menimbulkan berbagai pikiran untuk melakukan hal yang tidak baik, apa lagi sampai memaksakan sehingga mencari berbagai cara yang tidak baik. seperti mengutang uang pada rentenir hanya untuk membeli baju baru yang kaan dikenakan pada hari raya Idulfitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun