" Iya sampai kita disana. Kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama dibanding sama teman kita sendiri ". Ujar dia sambil merapihkan barang yang jatuh.
Tidak kerasa  kurang lebih tujuh jam kita lalui dan mengisi waktu dengan bernostalgia bersama.Â
" ra kita kembali seperti dulu lagi yuk ? "Â
respon ku hanya diam. Dia masih berusaha mengajakku ngobrol .
" kamu berapa lama di Yogyakarta ra ? . Aku bisa menemani  kamu untuk eksplorasi Yogyakarta. Disana banyak makanan enak loh . Oh iya kamu masih  suka es krim kan ? Disana ada tempat es krim kebetulan tempat aku nongkrong juga itu enak banget kamu wajib cobain ".Â
" Aku rasa sulit ya . Karena disana hanya  tiga hari sih aku  berusaha memanfaatkan  waktu yang sudah diberi oleh atasan ku untuk  menyelesaikan pekerjaan ini selama disana. Kalau untuk kembali seperti dulu lagi . Maaf aku rasa tidak bisa . Karena sudah ada yg menungguku sesampai nya aku tiba di  jakarta nanti .  Kita masih bisa komunikasi kok tenang saja " .Â
" Tidak apa-apa ra . Aku tidak memaksa kamu juga " Ujar dia. Â
(Pengumuman) Sesaat lagi kita akan sampai di stasiun Daerah Istimewa Yogyakarta. Harap para penumpang bersiap dan memeriksa kembali barang bawaan jangan sampai ada yang tertinggal.
Obrolan kami pun berakhir. Dan setibanya kami disana . Kami saling mengucapkan selamat tinggalÂ
" Dah, ra, semangat kerjanya ya " ujar dia .
" Dah, semangat juga disana " ujar ku .Â