3. Periksa Kondisi Kulit/Tubuh
- Gejala infeksi bakteri (misal: jerawat bernanah, kulit panas, demam).
- Gejala infeksi jamur (ruam bersisik, gatal berlebihan).
- Reaksi alergi (bentol, pembengkakan).
4. Konsultasi ke Tenaga Medis
- Dokter kulit jika muncul iritasi serius atau infeksi.
- Dokter umum jika ada gejala sistemik (demam, lemas).
- Bawa sampel produk yang diduga terkontaminasi untuk membantu diagnosis.
Kesimpulan
Kosmetik rentan terkontaminasi mikroba (bakteri/jamur) akibat penyimpanan tidak tepat, penggunaan berulang, atau proses produksi tidak higienis, yang dapat menyebabkan infeksi kulit, iritasi, alergi, bahkan kerusakan produk. Jika terjadi gejala seperti gatal, kemerahan, atau nanah, hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter. Pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan kosmetik, menghindari penggunaan kadaluarsa, dan menyimpannya dengan benar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI