Setelah berkunjung ke Danau Talang bulan lalu, yang merupakan danau keempat di Kabupaten  Solok yang sudah saya kunjungi (artikelnya bisa dibaca di sini).  Akhirnya saya bisa menuntaskan rasa penasaran akan danau kelima yang ada di Kabupaten Solok. Benar sekali, danau terakhir yang saya kunjungi kali ini adalah Danau Tuo. Sungguh bahagia, lima danau sudah terjelajahi.
Danau Tuo namanya tidak setenar danau lain di Kabupaten Solok seperti Danau Singkarak, Danau Diateh, Danau Dibawah, dan Danau Talang. Danau ini terletak Ujung Ladang Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Danau Tuo lebih kecil luasannya jika dibandingkan dengan keempat danau yang ada di Kabupaten Solok.
Setiap ke destinasi wisata yang terpencil, saya selalu deg-degan karena tempat sepi dan kiri kanan hanya ada kebun warga. Begitu juga ketika hendak ke Danau Tuo, saya mulai cemas apa ada permukiman warga, karena jalannya sepi. Kecemasan saya mulai hilang ketika bertemu beberapa motor warga hilir mudik di jalan dan kemudian ada permukiman warga dekat dengan Danau Tuo.
Akses menuju Danau Tuo bagus, dengan bermodal petunjuk peta online dan melewati lika liku jalan maka kita akan sampai di pinggir danau tanpa harus jauh berjalan kaki . Dengan kata lain, danau ini bisa dicapai dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Surprise, yang disangka tempat tanpa kehidupan malah terhampar persawahan di pinggir danau.
Memang, karena letaknya di tempat yang sepi sehingga Danau Tuo seolah terlupakan di Kabupaten Solok. Pengunjung lebih banyak berwisata ke Danau Singkarak. Danau mungil ini hanya mempunyai luas 4 hektar dengan ketinggian 700 mdpl. Letaknya sangat dekat dengan Danau Singkarak, jika kita pulang dari Danau Tuo, dari jalan perbukitan akan kelihatan Danau Singkarak.
Walaupun kecil mungil, tapi danau ini indah dan masih alami. Pemandangan sekitar danau yang dikelilingi oleh persawahan yang luas dan kebun warga sangatlah memberi warna yang indah. Warna hijau dari kebun warga dan padi yang menguning siap dituai membuat kita betah berlama-lama di sini.
Konon menurut cerita legenda, Danau Tuo ini berasal dari air mata putri raksasa yang dikhianati cintanya. Dan Danau Tuo ini diyakini tertua dari danau-danau yang ada di Kabupaten Solok.