Indonesia yang kaya budaya serta kaya alamnya menjadikan negeri kita ini mempunyai wisata alam yang indah serta budaya yang beragam pula. Setiap orang punya ketertarikan yang berbeda, ada yang menyukai mengunjungi wisata alam, wisata kekinian dan wisata budaya serta wisata religi. Saya sendiri lebih tertarik pada wisata alam dan sangat senang mengenal keberagaman budaya dan juga sejarah.
Seperti kali ini, ketika melewati jalan raya Padang - Alahan Panjang, masih wilayah Kabupaten Solok, saya menemukan petunjuk arah menuju Masjid Tuo Kayu Jao. Amazing, ternyata masjid ini tertua di Sumatera Barat. Ya, Masjid Kayu Jao ini terletak di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.Â
Dari jalan raya menuju masjid ini berjarak sekitar 1 kilometer, kita akan melewati jalan setapak perkampungan dengan pemandangan kiri kanan kebun dan sawah. Suasananya sunyi, sepi, tenang dan asri. Air di selokan juga jernih dan ibu-ibu masih mencuci piring dan peralatan dapur di bandar yang airnya bersih, di sini selokan sering disebut bandar.
Ketika bertemu dengan Masjid Tuo Kayu Jao ini saya terharu, dalam kondisi tua masjid ini masih berdiri. Atapnya sudah ditumbuhi lumut. Konon, Masjid Tuo Kayu Jao ini berdiri pada tahun 1567 M dan juga ada yang menyebut 1599 M, sehingga menjadikannya menjadi masjid tertua di Sumatera Barat.Â
Masyaallah, telah berusia ratusan tahun atau 4 abad lebih tapi masih berdiri tegak dan tetap berfungsi menjadi tempat ibadah.
Masjid Tuo Kayu Jao ini dibangun oleh Angku Masaur dan Angku Labai, dan juga atas swadaya masyarakat Lubuk Selasih dan Batang Barus menjadikan masjid ini bukti sejarah syiar Islam di Solok. Dinamakan Masjid Tuo Kayu Jao karena material bangunan masjid dari kayu jao yang terkenal kuat, kokoh.