Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Desa Wisata Pentagen, Dari Rawa Menjadi Destinasi Wisata

8 November 2022   09:29 Diperbarui: 8 November 2022   09:38 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://travel.kompas.com/read/2022/09/14/140400227/desa-wisata-pentagen-jambi-punya-taman-wisata-air?page=all

Pariwisata Indonesia sangat berkembang pesat, tagar "Wonderful Indonesia" sangatlah mendunia. Wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara beramai-ramai mengunjungi destinasi wisata di berbagai daerah Indonesia. Karena Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata yang beragam, unik dan menarik.

Namun ketika pandemi, pariwisata Indonesia mengalami dampak yang serius, dan mengalami keterpurukan. Pendapatan dari industri pariwisata menurun drastis, dan mengalami kelesuan. Pandemi bukan hanya berdampak pada pariwisata tapi juga berdampak di sektor ekonomi, berdampak juga dengan ekonomi kreatif yang berkaitan erat dengan pariwisata.

Tapi kita tidak boleh pesimis dan harus optimis, bagaimana memulihkan pariwisata agar semangat dan bangkit kembali. Salah satu yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah pengembangan "Desa Wisata" dan "Festival Kreatif Lokal". Melalui pengembangan Desa Wisata dan Festival Kreatif Lokal, diharapkan menjadi solusi pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.

Festival Kreatif Lokal merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dengan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance), untuk tahun 2022 yang merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya bertemakan "Desa Wisata Ramah Berkendara" diadakan di lima desa di daerah Jawa dan Bali. 

Festival Kreatif Lokal 2022 adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Adira Finance untuk Indonesia di bawah pilar Sahabat Lokal berfokus pada pengembangan pariwisata, budaya, kearifan lokal, dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.  Untuk mengetahui Program Sahabat Lokal dari Adira Finance bisa di lihat pada link http://adira.id/e/fkl2022-blogger.

Kemenparekraf juga menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang diikuti dengan sangat antusias oleh desa-desa wisata dari 34 Provinsi di Indonesia, yakni ada 3.416 desa wisata yang mendaftar. Kemudian dipilih 50 besar yang masuk dalam ADWI.

Kami sebagai masyarakat dari daerah Kerinci sangat berbangga, karena salah satu desa wisata yang masuk dalam 50 besar ADWI 2022 adalah Desa Wisata Pendung Talang Genting  yang terletak di Kabupaten Kerinci. Desa Pendung Talang Genting atau lebih dikenal dengan Desa Pentagen tepatnya berada di Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 


Desa Pentagen berjarak lebih kurang 17 km dari Pusat Kota Sungai Penuh dengan jarak tempuh 30 menit. Berawal dari tahun 2017 Desa Pentagen membangun embung desa dengan menggunakan dana desa yang diberi nama Taman Pertiwi. Embung adalah bangunan penampung air dengan sumber air berasal dari mata air, curah hujan, sungai, dan sumber air lainnya.

Dari rawa dengan luas 1,8 Ha yang terlantar diubah menjadi embung desa sebagai cadangan air untuk para petani yang sering kesulitan air di musim kemarau. Kemudian embung ini juga difungsikan sebagai budidaya ikan dan menjadi unit usaha bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pentagen. 

Lokasi embung yang diberi nama Taman Pertiwi ini sangat asri dan menarik warga sekitar untuk berkunjung sehingga selain tujuan utama pembuatan embung untuk cadangan air dan budidaya ikan juga menjadi tempat wisata pula. Taman Pertiwi menjadi objek wisata serta menjadi ikon sehingga menjadikan Desa Pentagen menjadi "Desa Wisata".

https://www.instagram.com/hendi.fresco/?hl=en
https://www.instagram.com/hendi.fresco/?hl=en

Sebagai desa wisata, Desa Pentagen terus mengembangkan diri agar menarik untuk dikunjungi diantaranya menyediakan wahana flying fox, sepeda air, sepeda gantung, gazebo dan camping ground. Di sini, pengunjung bisa bersantai dengan menikmati keasrian alam sambil memberi makan ikan yang tersebar di kolam budidaya. 

Dalam hal memberi makan ikan, pengelola menyediakan pakan ikan yang bisa dibeli pengunjung dalam bentuk kemasan kecil dari pengelola Taman Pertiwi. Dan ini menambah pemasukan dari penjualan pakan untuk pengelola, dalam hal ini BUMDES Pentagen.

Sumber foto https://jadesta.kemenparekraf.go.id/imgpost/33147_medium.jpg
Sumber foto https://jadesta.kemenparekraf.go.id/imgpost/33147_medium.jpg

Desa Wisata yakni Desa Pentagen menjadikan wisata air sebagai wisata unggulannya. Pengunjung bisa duduk-duduk sambil makan bersama di gazebo dalam area Taman Pertiwi walaupun jumlah pengunjung yang banyak tidak masalah karena area yang luas.

Desa Pentagen tidak mengira bahwa keberhasilan bisa mereka raih dari memanfaatkan rawa/lahan tak produktif menjadi desa wisata, bisa mendapatkan penghasilan dari budidaya ikan, mendapatkan hasil dari tiket kunjungan wisata, bisa menyerap tenaga kerja serta menyediakan ketersediaan air bagi petani sekitar. 

Dilansir dari Tinemu.com, pada kunjungan 13 September 2022 lalu, Bapak Sandiaga Uno sebagai Menparekraf mengapresiasi desa wisata pentagen berhasil menembus 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia. "Kita sudah melihat bagaimana inisiasi kreasi anak bangsa dalam mengubah rawa-rawa yang tidak bernilai ekonomi menjadi sebuah situ atau di sini disebut embung. Bukan hanya untuk irigasi, perikanan, tapi juga untuk taman wisata," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Sumber foto https://www.tinemu.com/temu-paran/pr-3174736183/taman-pertiwi-dan-nuansa-alam-kerinci-jadi-unggulan-desa-wisata-pentagen-jambi
Sumber foto https://www.tinemu.com/temu-paran/pr-3174736183/taman-pertiwi-dan-nuansa-alam-kerinci-jadi-unggulan-desa-wisata-pentagen-jambi

Untuk melengkapi sebagai desa wisata, Desa Pentagen juga terus mengembangkan ekonomi kreatif dengan memproduksi produk lokal, kuliner, kerajinan dan juga batik khas Kerinci. Desa wisata Pentagen juga menyediakan homestay atau penginapan untuk pengunjung dari luar daerah. 

Ada tiga homestay yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pertiwi Pentagen. Berkat homestay ini jugalah, Desa Wisata Pentagen dalam ajang ADWI 2022 meraih Juara Harapan 1 dengan kategori Homestay ADWI 2022.

https://www.instagram.com/pratamaalikhsan/?hl=en
https://www.instagram.com/pratamaalikhsan/?hl=en

Desa Pentagen patut diapresiasi sebagai desa wisata, berhasil mengembangkan desa menjadi destinasi pariwisata. Berkat inovasi, kreativitas, kerjasama pengelola Taman Pertiwi/BUMDES Pentagen dan juga komintmen tentunya, telah mengubah rawa menjadi destinasi wisata dan berhasil. Semoga apa yang dirintis Desa Wisata Pentagen tetap bisa dipertahankan dan tetap menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat sekitar.

Mari kita bersama-sama membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah kita yang menyimpan begitu besar sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan. Salam Wisata.

Referensi : 1
Sumber video : Kemenparekraf

Fatmi Sunarya, 07 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun