Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebatang Kara Terbenam

22 September 2022   08:08 Diperbarui: 22 September 2022   08:08 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-frfuw

Malam adalah romantis terbenam di pelupuk mata
Serasa berada di pantai dengan angin mengelus lembut
Seakan cahaya bulan syahdu menerangi memantul di pipimu
Ombak berdebar-debar di ujung bibirku
Ingin melempar kecup
Bebaskan hempasan rindu.

Hanya fatamorgana
Aku sedang mengukir angan
Menyulam rasa di dada
Meraba-raba kehangatan  di ujung kain
Yang membelit mengusir dingin
Musim nan tak pernah berganti

Di balik kelambu engkau meliuk-liuk sebagai cahaya
Menjadi pelita menuntun rindu
Menjauh dari kegelapan linimasa yang lekas berlari
Ingin meraih cintamu seluas cakrawala
Dalam genggam hanya setangkai asa
Merekah sebatang kara, terbenam

SungePnoh, 22 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun