Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tradisi Meminta Hujan di Kerinci Berjuluk Mandi Gading

4 April 2022   14:49 Diperbarui: 4 April 2022   17:37 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/mandi-gading-tradisi-meminta-hujan-di-kerinci/

Dengan kata lain tradisi minta hujan tetap berdasarkan syariat agama Islam yakni salat sunah istisqa. Dengan memadukan tradisi dari leluhur tapi tetap permintaan hujan ini dihaturkan kepada Sang Maha Kuasa pemilik alam semesta.

Selain menjaga warisan budaya, tradisi meminta hujan ini juga dimaksudkan untuk memperat silaturahmi, kerjasama dalam masyarakat. 

Tradisi meminta hujan "Mandi Gading" tidak setiap tahun dilaksanakan tetapi dalam kurun waktu 10-20 tahun. Tahun 1995 pernah dilaksanakan kemudian tahun 2015 kembali dilaksanakan. Jadi Tradisi meminta hujan Mandi Gading ini termasuk langka.

Tradisi budaya lokal harus tetap kita lestarikan, walaupun beberapa tradisi leluhur masih menganut ajaran animisme. Budaya dan agama harus disatukan walaupun masing-masing mempunyai ruangnya sendiri. Bersatunya budaya dan agama dapat mempererat tali persatuan. 

Kebudayaan merupakan identitas, perwujudan dalam mengembangkan harkat dan martabat bangsa. Jangan sampai kita sendiri tidak menghargai budaya kita, tetapi malah negara lain tertarik dan menghargai budaya Nusantara kita nan kaya ini.

Salam Budaya Nusantara.

Sumber 1

Fatmi Sunarya, 04 April 2022

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun