Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bimbea (Memanggil)

18 Desember 2020   00:48 Diperbarui: 18 Desember 2020   05:01 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbea, suara telah parau
Layak pohon disela kemarau
Apakah tak ada yang mendengar?
Kehilangan gelegar

Bimbea, tak sadar kemana arah
Lenggang sudah
Suara hanya terlempar hampa
Terbuang sia-sia

Bimbea, bimbea
Hanya pucuk pohon, cahaya diredam
Menyimak dalam diam
Dalam rasa terkurung
Bimbea, bimbea tinggal gaung

FS, 17 November 2020

Note : "Bimbea", bahasa Kerinci = "memanggil"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun