Mohon tunggu...
Fatmi Sunarya
Fatmi Sunarya Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pujangga

Penulis Sederhana - Best in Fiction Kompasiana Award 2022- Kompasianer Teraktif 2020/2021/2022 - ^Puisi adalah suara sekaligus kaki bagi hati^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koran, Nasibmu Kini

1 April 2020   07:25 Diperbarui: 1 April 2020   07:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi yukepo.com

Ibu penjual koran di lampu merah berseliweran
Mukanya terpanggang matahari
Sepi pembeli, ada yang kasihan lalu membeli
Zaman sekarang, masih ada yang baca koran?

Koran, kadang hanya ditumpuk jadi satu
Untuk pembungkus segala keperluan
Dari gorengan sampai pakaian
Atau pembersih kaca jendela yang berdebu

Dulu dari koran, anak-anak membuat kliping tugas sekolah
Bapak-bapak membaca berita terkini
Ibu-ibu belajar resep masakan dari rumah
Koran ditunggu di tiap hari

Kini, semua serba mudah
Tinggal klik, semua tersedia
Koran tertinggal sudah
Koran, puisi dan cerpen dihari minggu rindu ingin kubaca

@fatmisunarya, 1 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun