Mohon tunggu...
faruq amrulloh
faruq amrulloh Mohon Tunggu... Belajar dari sejarah

Berbagi peristiwa sejarah yang telah terjadi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

kemacetan di kota malang salah pengendara yang terlalu banyak atau salah parkir sampai "nguntal" jalan

2 Agustus 2025   16:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   18:18 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

maka dari itu parkir di kayutangan sebut saja ini “nguntal” jalan. kalau kata orang jawa “nguntal” itu lebih dari makan. ya bahasa lainya parkir ini nguntal jalan. kenapa bisa begitu karena parkir kendaraan di kayu tangan melebihi dari makan bahu jalan

sebegai pengendara melawati kayutangan ya harus berhati-hati dan improvisaasi ekstra melewati parkirnya. pengendara menegur cara parkir juga dipastikan tidak bisa karena juri parkir merupakan raja jalanan

Kesimpulan

menjadi warga kota membuat saya merasakan relita tidak seindah di bayangkan. realita menamparkan kemacetan sebagai rutinitas. meskipn ada kabar menggemberikan baru-baru ini disampaikan pemerintah kota. berbagai upaya dilakukan dengan melebarkan sisi jalan dan rekayasa lalu lintas.

warga kota malang menunggu dan masih melihat bagaimana efek dari kebijakan penataan pemerintah kota malang. meskipun masih belum ada pengurangan kemacetan tapi setidaknya sudah mencoba. 

pengunjung kota malang seharusnya sudah menyadari macet adalah efek dari kedatangan mereka sendiri. kita tidak bisa sepenuhnya mengharapkan aksi nyata pemerintah. kan kita cuma singgah beh kok mau menuntut lebih.

pendatang menikmati macet. penduduk setempat menikmati uang parkir. pemerintah mandapatkan uang pajak parkir. itulah realitanya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun