Upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghentikan perilaku perundungan pada anak-anak di lingkungan Sekolah, sebuah aksi edukatif dilakukan di SD Negeri 1 Karangrejo yang berlokasi di Desa Karangrejo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Aksi ini berupa pemberian poster bertema anti-bullying yang diciptakan dan diberikan langsung oleh Farras Latifa Budi Kautsar dari mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES), Poster ini dibuat sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan mental dan isu perundungan yang masih kerap terjadi di kalangan pelajar.
Poster tersebut berisi pesan-pesan positif untuk menghentikan segala bentuk perundungan (bullying) di sekolah dan mengetahui dampak bullying bagi kesehatan mental bagi seseorang, Selain itu, poster ini juga mengajak anak-anak agar lebih saling menghargai perbedaan, menumbuhkan empati, serta berani melaporkan tindakan perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah SDN 01 Karangrejo. Dengan desain yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, poster ini diharapkan mampu menjadi media edukatif yang efektif dalam menyampaikan pesan anti-bullying.
Poster ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri 01 Karangrejo, pada tanggal 22 Agustus 2025. Seluruh siswa dan pihak sekolah memberikan sambutan yang positif. Siswa-siswi terlihat mulai lebih memahami arti bullying, lebih berhati-hati dalam bertindak, dan terbuka untuk membicarakan hal-hal yang mengganggu kenyamanan mereka. Pihak sekolah pun turut mendukung dengan menjadikan poster ini sebagai bagian dari kampanye edukatif tentang pentingnya menciptakan SDN 01 Karangrejo sebagai sekolah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan.
Dengan karya ini, Farras Latifa Budi Kautsar selaku mahasiswi Ilmu Kesehatan Masyarakat memberikan bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan mental yang harus dibentuk dan diperhatikan dari anak-anak agar dapat menumbuhkan masyarakat yang saling peduli, menyayangi sesama manusia, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Aksi ini menjadi salah satu langkah kecil namun berarti dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya mencegah bullying sejak usia dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI