Mohon tunggu...
Rofiq Bustoni
Rofiq Bustoni Mohon Tunggu... -

Tertarik di bidang Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Made in Indonesia

18 Mei 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berbicara tentang perfilman di Indonesia saat ini, tidak jauh dari genre horor yang agak "nyrempet2". Nah pertanyaan sari saya yaitu, kenapa harus di srempet2kan ke keseksian wanita. Padahal beberapa waktu yang lalu sudah baik, ada genre film yang tidak ada sangkut pautnya dengan keseksian wanita.

Sebenarnya juga tidak salah si menggunakan aktris yang cantik dan seksi, tapi untuk ini sangat berlebihan (no offense ^_^).

Saya suka2 saja lihat film yang bergenre horor tapi yang bener2 horor yang tidak ada adegan2 yang gimana gitu,, ^_^.

Kenapa film luar negeri malah yang digemari saat ini, dan ketika pajak untuk film luar negeri dinaikan dan pihak mereka tidak mau menayangkan film mereka di Indonesia, orang2 pun jadi agak geram dengan apa yang sedang terjadi. Orang2 kita berpikir bahwa film yang dibuat oleh pihak luar itu bermutu dan layak untuk ditonton, genre yang bervariasi.

Tapi kembali lagi kepada selera masyarakat kita, ada yang lebih suka film horor yang ada adegan2 yang hot nya. Itu adalah hak mereka,,

Terimakasih sudah membaca tulisan saya, ini adalah opini saya saja, TIDAK bermaksud menyinggung atau menghina. Maju terus perfilman Indonesia.

Rofiq Bustoni,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun