Mohon tunggu...
farmaku
farmaku Mohon Tunggu... Freelancer - Health Enthusiast

Farmaku.com adalah website apotik online terlengkap & terbesar di Indonesia. Farmaku.com sebagai apotek online menyediakan obat-obatan ethical maupun OTC, jual obat online, produk kecantikan, alat kesehatan dan juga obat resep dokter. Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk mendapatkan produk yang berkualitas, asli, original, harga bersaing, serta kenyamanan dengan pengiriman langsung ke rumah Anda.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gejala dan Penyebab Hipertensi (Darah Tinggi)

16 Oktober 2019   10:36 Diperbarui: 16 Oktober 2019   10:52 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada dua jenis penyakit hipertensi yang umum terjadi, primer hypertension dan secondary hypertension. Berikut adalah perbedaan di antara keduanya.

Primer hypertension. Tidak ada penyebab khusus yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami kondisi hipertensi. Tekanan darah tinggi biasanya disebabkan oleh berbagai macam faktor yang telah terakumulasi selama bertahun - tahun.

Secondary hypertension. Beberapa pasien hipertensi mengalami kondisi tekanan darah tinggi akibat kondisi - kondisi kesehatan tertentu. Secondary hypertension cenderung muncul secara tiba - tiba dan menyebabkan kondisi tekanan darah yang lebih tinggi daripada primer hypertension.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan secondary hypertension, antara lain: masalah pada ginjal, gangguan kelenjar tiroid, cacat lahir, konsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, obat flu, obat dekongestan, dan narkoba (kokain dan amphetamine).

Faktor Risiko Penyebab Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh banyak faktor, beberapa di antaranya:

Ras. Hipertensi umum terjadi pada seseorang yang memiliki keturunan Afrika. Beberapa komplikasi hipertensi seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal juga lebih sering terjadi pada seseorang dengan ras ini.

Riwayat keluarga. Salah satu faktor risiko penyebab hipertensi adalah riwayat atau sejarah keluarga. Seseorang lebih mungkin mengalami hipertensi apabila ada anggota keluarga dekatnya yang mengalami hipertensi.

Usia. Risiko mengalami tekanan darah tinggi semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Pria cenderung mengalami tekanan darah tinggi saat memasuki usia 64 tahun, dimana wanita saat memasuki usia 65 tahun.

Kegemukan atau obesitas. Semakin berat badan seseorang, semakin besar suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Alhasil, volume darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting dari makanan akan semakin bertambah. Sayangnya, hal ini juga akan berdampak pada tekanan terhadap dinding pembuluh arteri.

Kurang olahraga. Seseorang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, artinya semakin berat kerja jantung dan semakin kuat tekanan yang diberikan pada arteri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun