Mohon tunggu...
Farizko Ikhsan
Farizko Ikhsan Mohon Tunggu... Jabatan Manager

Suka ngulik tips kerja, update berita ringan, dan cerita seru seputar pelatihan. Kerja di dunia training dan senang berbagi hal-hal bermanfaat buat pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Trik Hemat Belanja Online Biar Gak Kalap

3 September 2025   09:00 Diperbarui: 1 September 2025   09:52 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Belanja online memang menawarkan kemudahan luar biasa. Hanya dengan beberapa klik, barang yang diinginkan bisa langsung sampai ke rumah. Namun, di balik kenyamanan ini, sering kali kita tergoda untuk membeli lebih dari yang sebenarnya dibutuhkan. Agar tetap bijak dan tidak merusak keuangan, ada beberapa trik hemat yang bisa diterapkan. Artikel ini akan membahas cara mengontrol diri dalam berbelanja online sekaligus tetap mendapatkan manfaat maksimal dari berbagai promo yang ada.

Buat Anggaran Belanja Bulanan

Langkah pertama agar tidak kalap saat belanja online adalah dengan menetapkan anggaran khusus. Misalnya, dari total penghasilan bulanan, sisihkan persentase tertentu untuk belanja kebutuhan. Dengan adanya batasan, kita bisa lebih terkontrol dan tidak sembarangan checkout barang.

Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Salah satu penyebab orang boros adalah sulit membedakan mana kebutuhan dan mana sekadar keinginan. Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya sekadar mengikuti tren. Membiasakan diri dengan pola pikir ini akan sangat membantu menjaga kestabilan finansial.

Bandingkan Harga Sebelum Checkout

Harga barang di toko online bisa sangat bervariasi. Jangan terburu-buru membeli dari satu toko saja. Luangkan waktu untuk membandingkan harga dari beberapa penjual. Banyak platform menyediakan fitur perbandingan harga yang memudahkan pengguna dalam mengambil keputusan terbaik.

Manfaatkan Promo dan Voucher dengan Bijak

Promo dan voucher memang menggoda, tapi jangan sampai menjebak. Gunakan hanya jika barang yang dibeli memang benar-benar diperlukan. Promo sebaiknya dijadikan sebagai bonus penghematan, bukan alasan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Gunakan Fitur Wishlist

sumber: pixabay.com
sumber: pixabay.com

Fitur wishlist di aplikasi e-commerce bisa menjadi strategi jitu untuk menahan diri. Dengan memasukkan barang ke wishlist, kita bisa menunda pembelian sambil memikirkan ulang apakah barang tersebut benar-benar penting. Selain itu, beberapa platform juga memberikan notifikasi diskon untuk barang di wishlist.

Batasi Metode Pembayaran Instan

Penggunaan kartu kredit atau paylater memang mempermudah transaksi, tetapi juga bisa memicu pemborosan. Jika ingin lebih hemat, gunakan metode pembayaran tunai melalui transfer bank atau dompet digital dengan saldo terbatas. Dengan begitu, pengeluaran lebih terkontrol.

Cek Ulasan Produk dan Penjual

Belanja hemat bukan hanya soal harga, tetapi juga kualitas. Membeli barang murah namun tidak tahan lama justru merugikan. Selalu cek ulasan produk dan reputasi penjual sebelum membeli, agar uang yang dikeluarkan benar-benar sepadan dengan kualitas yang didapatkan.

Belanja di Waktu yang Tepat

sumber: pixabay.com
sumber: pixabay.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun