Pekanbaru -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru secara resmi meluncurkan Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi warga binaan yang terdampak penyalahgunaan narkotika. Program ini menjadi wujud nyata komitmen Rutan Pekanbaru dalam mendukung proses pembinaan dan pemulihan para warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik.
Kegiatan pembukaan program ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, Maizar. Hadir pula Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Provinsi Riau bersama para konselor rehabilitasi yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program.
Dalam sambutannya, Maizar menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif yang diambil Rutan Pekanbaru. Menurutnya, program rehabilitasi ini mencerminkan pendekatan pemasyarakatan yang tidak hanya bersifat represif, tetapi juga edukatif dan restoratif.
"Program ini merupakan bukti bahwa pemasyarakatan bukan sekadar soal penghukuman, tetapi juga pembinaan dan pemulihan. Semoga program ini menjadi awal yang baik dalam membentuk perubahan positif bagi para warga binaan," ujarnya.
Layanan rehabilitasi ini akan dilaksanakan melalui pendekatan medis dan sosial dengan metode pemulihan yang terintegrasi. Seluruh kegiatan dilakukan di bawah pengawasan konselor profesional, yang bertugas mendampingi peserta selama menjalani proses rehabilitasi.
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif, baik secara individu maupun sosial. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan solutif," ujarnya.
Dengan dibukanya layanan rehabilitasi ini, Rutan Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berorientasi pada pemulihan, serta mendorong reintegrasi sosial yang lebih baik bagi para narapidana.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI