Mohon tunggu...
Faridatul wahita
Faridatul wahita Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi, malang, indonesia

Hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggumu Tak Kenal Waktu

29 Februari 2020   14:21 Diperbarui: 29 Februari 2020   14:26 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tau,  aku tidak sempurna
Tapi aku tau aku pantas bersamamu
Bertahun tahun aku menunggu
Tapi tak pernah tergapai angan anganku
Aku tau,  aku hanya pengagum rahasiamu
Aku hanya mencintaimu dalam diamku
Aku selalu ikut terlarut dalam kesedihan mu
Saat kau dengan yang lain,  aku hanya bisa menepis air mataku
Air mataku memang selalu menemaniku,
Saat hatiku menjerit keras ingin mengadu
Slama ini aku hanya melihatmu dilayar ponselku
Aku tak pernah bercengkrama atau bercanda tawa denganmu
Terkadang aku sadar,  betapa bodohnya aku
Menunggu mu yang mungkin tak akan mengg ubrisku
Sedih, Iya aku sedih
Tapi aku mencoba bersabar
Karna tuhan tau betapa aku mencintai mu
Yang bisa kulakukan hanyalah memanjatkan doa
Harapku suatu saat nanti kita bisa menua bersama
Bahkan sampai akhir hayat nanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun