Mohon tunggu...
Farida Munawaroh
Farida Munawaroh Mohon Tunggu... Penulis - Just let myself to being a survival -- ig : @faridaalmunir

Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik Tanpa Koma

16 Februari 2021   22:41 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:08 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tertulis kisah

Yang terkuak dalam senyap

Ringkih eluh riuh menyapa

Menyampir rongga sukma

Menelisik menelisik menelisik

Bahana remuk redam pun pilu

Tak ku sudi tengok diammu

Kira ku jingga datang dengan ronanya

Sungging indah piawai ku terka

Lontaran cakap ku sergap

Kira ku bak sayu merah jambu

Tatap ku tanpa pijar mendumang

Lunglai rasa ku tengok kau

Yang nampak hanya kilau namun 

Tak ubah kerikil tajam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun