Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rozengain Island, Pulau Hatta dalam Kenangan

17 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:38 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berharap pelayaran ini segera berakhir :) Sumber : koleksi pribadi

Neira di kejauhan... Sumber : koleksi pribadi
Neira di kejauhan... Sumber : koleksi pribadi

Berharap pelayaran ini segera berakhir :) Sumber : koleksi pribadi
Berharap pelayaran ini segera berakhir :) Sumber : koleksi pribadi

Laut... dan lauuut ... Sumber : koleksi pribadi
Laut... dan lauuut ... Sumber : koleksi pribadi

Sederhana menyenangkan... Sumber : koleksi pribadi
Sederhana menyenangkan... Sumber : koleksi pribadi

Akhirnya terlihat juga sebuah pulau, makin lama makin besar dan tampak rupanya hahahahaha.... Legaaaa... perahu merapat ke pantai... lalu kami menapakan kaki di pantai di depan Home Stay Bintang Agung sekitar pukul 1030 pagi ... Beberapa orang menyambut kami dan kami langsung menuju ke rumah panggung untuk melepaskan ketegangan dengan bersantai di kursi santai berbahan bambu ditemani pisang goreng dan pilihan kopi dan teh lengkap dengan kayu manis asli Maluku... seng ada lawan... sambil rebahan... menunggu makan siang siap untuk disantap...

Mevvah buat penduduk metropolitan, singkong/kasbi goreng bawang putih dengan kopi/teh cinnamon ...:) Sumber : koleksi pribadi
Mevvah buat penduduk metropolitan, singkong/kasbi goreng bawang putih dengan kopi/teh cinnamon ...:) Sumber : koleksi pribadi

Selesai santap siang ikan laut dalam dan sambal yang dibakar dan ditemani sambal colo2 dan sayuran yang endeus bingitz, sambil menunggu matahari agak condong ke barat... semilir angin laut membuat kami tertidur sejenak... merasa sayang waktu kami singkat di pulau itu, kami bangun dan berjalan kaki hampir mengitari sebagian besar pulau karena ada beberapa tempat yang sulit ditembus.  Panas terik matahari dengan pemandangan pantai putih laut dan langit biru cerah memberi penghiburan di kala kami kelelahan. Pohon pala dan pohon kanari tertanam di banyak tempat dan keduanya bagaikan magnet yang menarik penjajah datang ke bumi Nusantara.

Maaf, su kenyang baru ingat difoto ..:) Ikan bobara, ikan batu batu, terong bumbu kenari dan sambal colo. Sumber : koleksi pribadi
Maaf, su kenyang baru ingat difoto ..:) Ikan bobara, ikan batu batu, terong bumbu kenari dan sambal colo. Sumber : koleksi pribadi

Sempat mampir di warung untuk membeli minuman dan ngobrol dengan Ibu dan anak perempuannya yang mengatakan tidak menjual minuman dingin karena di pulau itu tidak tersedia kulkas (lemari pendingin) karena daya listrik yang terbatas (diesel dan dinyalakan hanya malam hari  saja yaitu pukul 18.00-22.00 ), jadi pemilik warung menyediakan air putih yang berwangi asap kompor untuk diminum, puji TUHAN.

With Bung Bey Berlhey Nacikit anggota SAR yang saat itu bertugas di Neira. Sumber : koleksi pribadi
With Bung Bey Berlhey Nacikit anggota SAR yang saat itu bertugas di Neira. Sumber : koleksi pribadi

Tidak ada kendaraan bermotor yang dimiliki oleh penduduk di Pulau Hatta, dan hanya ada beberapa sepeda saja.  Kami terus berjalan kaki menyusuri kampung2 yang ada di tepian pantai, mengitari hampir 1/2 pulau hingga ke kampung baru yg ada sekolah SD dan SMP. Di sini tidak ada signal HP sejak menara pemancar nya roboh diterjang badai, maka jika warga mau menelpon mereka harus berjalan ke kampung lama dekat pantai penginapan di mana kami bermalam dan penginapan pulau Hatta yang pertama yang berdekatan dengan Pulau Banda Besar yang memiliki pemancar untuk  HP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun