Berikut versi yang sudah aku tata ulang dengan penataan rapi, jeda yang pas, dan keseimbangan antara makna dan keindahan tanpa mengubah sedikit pun isi aslinya:
Dengan Menyebut Nama-Mu
Alhamdulillah,
hari ini jiwaku begitu tenang.
Dengan mengingat-Nya, hatiku menjadi terang,
dan tercukupi makanan atas jiwaku
hanya dengan menyebut nama-Nya.
Aku senang bersenandung dan memuliakan-Nya ---
Sang Pencipta,
Sang Penguasa alam semesta,
Sang Ilahi,
Pemberi cahaya.
Dengan cahaya-Nya,
selamatlah jalan manusia
di atas kebenaran.
Dengan menyebut nama-Mu,
hatiku menjadi tenang.
Dengan menyebut nama-Mu,
kesedihanku terhapuskan,
berganti rasa haru.
Tak mampu aku gambarkan
kelezatan jiwa dan hati
ketika mengingat-Mu.
Dia --- Yang Maha Pemurah
dan Maha Penyayang terhadap hamba-Nya,
padahal Dia memiliki kuasa yang mutlak.
Tak ada yang dapat menghentikan-Nya.
Dialah:
Al-Khaliq, Ar-Rahman, Ar-Rauf, Ar-Rahim
Allah 'Azza wa Jalla