Mohon tunggu...
Faranisa Fauziana
Faranisa Fauziana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Putri Seorang Anak Penjahit yang Jujur

1 Desember 2021   11:36 Diperbarui: 1 Desember 2021   11:52 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Faranisa Fauziana, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 

Saat jam pulang sekolah, Putri hanya diam di kelas. Ia takut dengan perlakuan Bima dan Zahra padanya. Biasanya Zahra, Putri, Nisa, dan Sari selalu pulang bersama dan saling menunggu satu sama lain. Namun, saat ini mereka meninggalkan Putri sendirian. Hal ini terjadi karena Nisa dan Sari lebih membela Zahra ketimbang Putri.

 Setelah kejadian itu, Putri tidak memiliki teman. Ia dijauhi teman-temannya karena banyak yang tidak suka dengan Putri. Banyak cemooh yang diterima oleh Putri. Kebanyakan dari mereka ikut menyalahkan Putri.

"Jadi anak tukang jahit saja bangga, sudah sombong, seenaknya sendiri, dan suka melaporkan temannya sendiri. Bagaimana kita mau bermain denganmu" Ucap Zahra  pada Putri.

Mendengar hal itu, Putri hanya diam dan menangis. Keesokan harinya, Putri mencoba untuk menghampiri Zahra, Nisa, dan Sari. Namun, mereka menolak kehadiran Putri. Mereka lebih memilih untuk menjauhi Putri karena kebencian yang sudah ada dalam diri mereka pada Putri.

" Put lebih baik kamu tidak bermain lagi dengan kita, kamu mencari saja teman yang lain, teman yang memiliki satu pemikiran denganmu" Ucap Nisa pada Putri

" Apa salahku pada kalian?" tanya Putri pada Nisa, Sari, dan Zahra.

" Setelah perbuatanmu kemarin, Kamu masih tidak tau kesalahanmu apa?" Ucap Zahra dengan nada tinggi pada Putri"

" Aku minta maaf Zah, aku tidak bermaksud untuk melaporkanmu, aku hanya membela kebenaran karena perbuatanmu itu salah" ucap Putri pada Zahra

" Sudah aku tidak mau lagi berbicara denganmu, lebih baik kamu pergi dan tidak bermain lagi dengan kita!" Zahra melempar buku pada Putri.

" Maafkan aku Zah, Aku tidak akan mengulanginya itu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun