Waspada Covid-19, Mahasiswa Undip Lakukan Program Edukasi Covid-19 dan Gaya Hidup Sehat

Dengan adanya pandemi COVID-19 yang mengharuskan adanya Social distancing,  pelaksanaan KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021 mengalami penyesuaian dimana KKN dilakukan secara individual oleh mahasiswa di domisili masing masing. Namun hal ini tidak mematahkan semangat mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dipelajari untuk mengabdi kepada masyarakat.

Alai Parak Kopi (04/08/2021). Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk manifestasi pengabdian universitas kepada masyarakat dengan harapan mahasiswa dapat mengidentifikasi dan membantu menangani masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. 

Pada umumnya, program KKN dilaksanakan secara berkelompok dan mahasiswa melakukan kegiatan tatap muka secara langsung / luring dengan masyrakat. 

Namun kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung yang disertai dengan kehadiran kasu- kasus varian COVID-19baru dan pemberlakuakn PPKM di Indonesia menyebabkan perubahan model KKN menjadi individual di domisili masing masing dengan pelaksanaan berbasis online / daring.

Mengikuti kondisi Indonesia saat ini, UNDIP menetapkan pelaksanaan KKN dengan tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Program Pembagunan Berkelanjutan ( SDGs) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata" yang berlangsung dari Juli hingga pertengahan Agustus. 

Farah Shabrina (19), salah satu mahasiswi Kedokteran Umum telah melaksanakan program KKN berupa rangkaian edukasi yang difokuskan pada kesehatan baik untuk tema COVID-19 maupun Program Pembangunan Berkelanjutan di wilayah RT 04 RW 14 Alai Parak Kopi, Kota Padang.

Gambar 2. Kegiatan pemasangan poster protokol 5M dan penyerahan masker serta hand sanitizer  ( Dok Pribadi : Juli 2021 )

Kegiatan pertama dilakukan dengan edukasi protokol kesehatan 5M dan pembagian masker serta hand sanitizer di tempat - tempat yang paling banyak dilalui oleh warga RT 04 seperti posko keamanan, tempat dan tempat pertemuan warga, dan juga pada tempat makan. 

Kegiatan ini dilakukan pada minggu ke-2 pelaksanaan KKN. 

Pada poster ini, mahasiswa menyampaikan definisi dari 5M dan juga penjelasan umum dari tiap protokol 5M yang perlu dipahami oleh masyarakat. 

Setelah pemasangan poster, mahasiswa juga membagikan masker dan hand sanitizer sebagai ucapan terima kasih dan juga untuk membantu mendukung penerapan protokol kesehatan yang baik.

Kegiatan KKN dilanjutkan dengan penyampaian edukasi melalui media sosial, yang dibantu oleh Kepala RT 04 untuk disalurkan kepada warga RT 04. Sebelumnya, pada poster yang telah dipasang telah disertai dengan link edukasi yang dapat diakses secara bebas. 

Diharapkan selain untuk mempermudah akses informasi untuk warga RT 04, edukasi juga dapat tersalurkan untuk publik. Media edukasi mencakup informasi yang tercantum pada poster dan juga penjelasan lebih mendalam untuk tiap protokol. Media edukasi juga disertai dengan referensi yang digunakan bila masyarakat ingin membaca lebih lanjut.

Selain edukasi mengenai protokol kesehatan 5 M, mahasiswa juga melanjutkan edukasi tentang informasi terkini Varian COVID-19 dan juga edukasi mengenai disinfektan. 

Pada minggu ke-3 pelaksanaan KKN yang dilakukan secara daring meggunakan media sosial agar masyarakat paham dan selalu waspada  COVID-19. Varian COVID-19 telah masuk dan menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia, sehingga mahasiswa berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga mengenai varian COVID-19. 

Edukasi disinfektan dipilih oleh mahasiswa dengan pertimbangan penyebaran COVID-19, walaupun jarang, juga dapat terjadi melalui kontak dengan benda - benda berada di sekitar kita, dan hal itu sering tidak disadari oleh diri kita. 

Sehingga mahasiswa berupaya untuk meningkatkan kesadaran mengenai mekanisme penyebaran, benda - benda yang perlu rutin dibersihkan, serta pilihan disinfektan dan cara menggunakan disinfektan dengan benar.

Gambar 4. Salah satu dari program edukasi yang disampaikan di media sosial ; Edukasi Varian COVID-19 ( Dok Pribadi : Juli 2021 )

Kemudian,  mahasiswa melakukan edukasi mengenai penyakit tidak menular (PTM) dan gaya hidup sehat yang merupakan salah satu target dari tujuan ke - 3 Program Pembagunan Berkelanjutan ; Good Health and Well Being. 

Mahasiswa menyampaikan edukasi mengenai situasi PTM di Indonesia, faktor risiko, cara pencegahan, serta cara - cara yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. 

Edukasi dilaksanakan pada minggu ke -4 pelaksanaan KKN juga secara daring menggunakan media sosial.

Gambar 5.  Salah satu program edukasi SDGs ; Penyakit Tidak Menular ( Dok Pribadi : Juli 2021 )

Secara umum, kepala RT dan warga cukup antusias dengan program kerja yang  telah dilakukan oleh mahasiswa. Warga RT 04 memiliki harapan agar protokol kesehatan dapat terlaksana dengan baik sehingga kesehatan dapat selalu terjaga dan pandemi COVID-19 segera berakhir.

Penulis : Farah Shabrina (Mahasiswa Kedokteran Umum)
Dosen Pembimbing : Karnoto, S.T. , M.T.