Mohon tunggu...
Fara Faida
Fara Faida Mohon Tunggu... Lainnya - Share on

Belajar dari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Ontologi dan Filsafat Pendidikan

23 April 2021   03:43 Diperbarui: 23 April 2021   03:46 4952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Ontologi dengan Filsafat Pendidikan

A.PENDAHULUAN

Semua bangsa di dunia pasti berkepentingan dengan pendidikan, karena dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan budayanya dan mewariskannya kepada generasi penerus mereka, sehingga pendidikan sering disebut juga sebagai agent of culture. Karena dengan pendidikan, manusia dapat menentukan sikap dan perilaku serta langkah ke depan yang diambil. 

Filsafat pendidikan bersifat analitik, filsafat pendidikan berupaya menjelaskan pernyataan-pernyataan spekulatif dan preskriptif, menguji rasionalitas ide-ide pendidikan, baik konsistensinya dengan ide-ide lain yang berkaitan dengan pemikiran. Konsep-konsep pendidikan diuji secara kritis demikian pula dikaji juga apakah konsep-konsep tersebut memadai ataukah tidak ketika berhadapan dengan fakta yang sebenarnya.

B.PEMBAHASAN

Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu ontos dan logos. Ontos artinya ada dan logos artinya ilmu. Jadi disimpulkan bahwa ontologi merupakan ilmu yang membahas tentang keberadaan atau merupakan sebuah ilmu yang membahas tentang hakikat dari segala sesuatu yang ada baik itu berupa realitas fisik maupun metafisik. 

Contoh ontologi yang sudah umum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu meja. Dalam ontologi meja yaitu menggunakan realitas tentang meja. 

Realitasnya adalah terdapat gambara atau ide yang membuat kita mengenali sebuah meja. Tidak peduli berapa banyak model meja yang ada, tidak peduli berapapun ukurannya, warnanya, dan fisiknya yang berbeda, benda tersebut tetaplah sebuah meja. 

Inilah yang menjadi realitas dari ide dan gambaran yang ada. Maka kajian mengenai ontology sering disebut juga dengan metafisik dimana bukan hanya membahas yang nampak tetapi juga yang tidak nampak atau abstraksi. Sehingga pembahasan seperti ketuhanan, surga, neraka sebagai hal yang metafisik yang diistilahkan “ being” segala seuatu yang ada.

Hakikat ontology dalam filsafat pendidikan yaitu tentang bagaimana memberikan pengajaran, bimbingan dalam proses belajar untuk mencapai suatu pendidikan dengan tujuan kearah yang lebih baik. 

Hakikat pendidikan adalah usaha sadar untuk membimbing dan mengembangkan potensi dan kepribadian serta kemampuan dasar peserta didik untuk menuju kepribadian luhur dan berakhlak mulia. 

Kebenaran pendidikan ditunjukkan pada hasil seluruh rangkaian penyelenggaraan pendidikan menurut objek formal, metode, dan sistem yaitu berupa kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang dimiliki peserta didik. Pendidikan sebagai disiplin ilmu pengetahuan yang bersumber dari al quran dan hadist, maka pendidikan memiliki nilai-nilai yang diadopsi dari kedua sumber tersebut. 

Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan dapat membawa anak menuju kepada kedewasaan, dewasa baik dari segi jasmani maupun rohani. Dengan mengetahui makna pendidikan maka makna ontologi dalam pendidikan itu sendiri merupakan analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan. 

Berisi mengenai hal-hal yang bersifat empiris serta mempelajari mengenai apa yang ingin diketahui manusia dan objek apa yang diteliti dengan ilmu. Dasar ontologi pendidikan adalah objek materi pendidikan dimana sisi yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan.

C.KESIMPULAN

Jadi hubungan ontologi dengan pendidikan menempati posisi landasan yang terdasar terletak pada undang-undang dasarnya dunia ilmu. Diatas telah disebutkan bahwa pendidikan ditinjau dari sisi ontologi berarti persoalan tentang hakikat keberadaan pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa pendidikan selalu berada dalam hubungannya dengan eksistensi kehidupan manusia. 

Tanpa pendidikan, manusia tidak mungkin bisa menjalankan tugas dan kewajibannya di dalam kehidupan, pendidikan secara khusus difungsikan untuk menumbuh kembangkan segala potensi kodrat (bawaan) yang ada dalam diri manusia. Oleh sebab itu, dapat dipahami bahwa ontologi pendidikan berarti pendidikan dalam hubungannya dengan asal-mula, eksistensi, dan tujuan kehidupan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun