Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

13 Wanita Indonesia Berjuang di Jalan Diplomasi Dunia

22 April 2020   13:15 Diperbarui: 22 April 2020   13:13 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Duta Besar RI-Peru, Bolivia | dokpri on Youtube

Usaha yang dilakukan adalah dengan membuat grup media sosial, dan melakukan berbagai kegiatan di masa karantina negara setempat seperti yoga, musik, memberikan edukasi, dan semangat. Ternyata dari hal ini beliau menyadari bahwa ternyata perempuan Indonesia memiliki daya juang luar biasa yang sering tidak disadari. Sebagai contoh dalam situasi kepepet saat ini, perempuan mampu mengambil alih peran di rumah untuk menjaga keutuhan keluarganya.

Sebagai penutup di hari Kartini beliau juga mengungkapkan bahwa kekuatan lain perempuan adalah CInta yang mendorong wanita menjadi lebih tanggung untuk melindungi siapa yang dicintainya. Perempuan dapat berperan ganda, selain berprofesi di luar, juga menjadi Ibu bagi WNI yang berada di Ekuador. Ungkap Ibu Duta Besar yang pada 2020 ini akan berakhir masa jabatannya di Ekuador.

5. Duta Besar RI-Slowakia
Pembicara kelima datang dari Duta Besar RI-Slowakia, Yang Mulia Ibu Wieke Adiyatwidi Adiwono yang mengungkap tentang "Solidaritas Melawan Covid-19".

Ibu Duta Besar RI-Slowakia | dokpri on Youtube
Ibu Duta Besar RI-Slowakia | dokpri on Youtube

Beliau menjelaskan di awal tentang keadaan Slowakia yang merupakan salah satu negara kecil dengan kemampuan terbatas. Namun, keberhasilan dalam menangani covid-19 ini dapat diacungi jempol, karena jumlah korban meninggal hanya 13 orang dari 1000 orang yang terinfeksi. Dilaporkan juga tentang kondisi WNI di Slowakia, sebanyak 70 orang WNI dinyatakan selamat dan tidak terpapar covid-19.

Sejak diberlakukannya lockdown dan keadaan darurat pada 16 Maret 2020 serta karantina 14 hari bagi warganya yang mengandung status ODP dan PDP, negara tersebut menerapkan sistem sangat ketat dengan cara memberikan denda dan penjara  satu tahun bagi pelanggan PSBB.

Uniknya, negara membangun kabinet baru persis setelah empat hari dinyatakan dalam keadaan darurat. Hal berat dirasakan karena pengalaman pemerintah yang minim harus dihadapkan dengan solusi pandmi covid-19 yang belum ditemukan obatnya. Namun, rakyat mendukung penuh instruksi dari pemerintah baru tersebut.

Ketegasan presiden baru Slowakia perempuan pertama kalinya yang baru berumur 46 tahun Zuzana aputov  patut diapresiasi tinggi. Beliau tidak segan-segan memberhentikan pejabat yang menyalahgunakan kewenangannya.

Seluruh pekerja medis, tidak terkecuali mahasiswa dilibatkan untuk membantu pasien terinfeksi covid-19. Universitas membuat alat medis, perusahaan membuat pasokan masker, orang manula diberikan kesempatan berbelanja, tahanan dipekerjakan juga untuk membuat masker, dan restoran membagi makanan bagi masyarakat sekitar dengan cuma-Cuma, PHK diperbantukan di supermarket dan physical distancing diberlakukan dengan jarak 2m.

Meskipun dalam status yang sama dengan Indonesia saat ini yaitu WFH, namun layanan KBRI terus dilakukan dengan waktu fleksibel. KBRI juga memperhatikan kebutuhan WNI setempat, dan menjelang bulan puasa akan diadakan pembagian sembako bekerja sama dengan otoritas muslim setempat. Pembagian sembako selama Ramadhan untuk membuktikan bahwa islam adalah agama yang damai, karena selalu dipandang sebelah mata oleh warga Slowakia.

6. Dubes RI-Argentina, Paraguay, Uruguay
Narasumber keenam adalah Duta Besar RI-Argentina, Paraguay dan Uruguay, Yang Mulia Ibu Niniek Kun Naryatie. Beliau menyampaikan presentasi tentang "Friendship in Time of Pandemic".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun